Malang, Suaragong – Gaes, Wahyu Hidayat bersama Pemerintah Kota Malang bikin aplikasi PDKTSAM Reborn nih buat ngatasi masalah kemiskinan. Jadi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang baru aja nge-launch aplikasi yang namanya PDKTSAM Reborn.
Nah, mungkin beberapa dari kalian udah pernah denger PDKTSAM, tapi yang sekarang ini versi reborn-nya loh. Alias udah diperbarui dengan fitur-fitur keren yang pastinya lebih canggih.
Apa Itu PDKTSAM Reborn?
Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, bilang kalau PDKTSAM Reborn ini sebenernya bukan aplikasi baru banget, tapi lebih ke upgrade dari yang sebelumnya. Bedanya apa? Nah, yang bikin beda adalah adanya fitur monitoring evaluasi dan data geospasial. Kedua fitur ini sebelumnya gak ada di versi lama.
Fitur Monitoring dan Evaluasi
Fitur monitoring evaluasi ini penting banget, gaes. Dwi Rahayu jelasin kalau fitur ini bakalan ngasih feedback data dari perangkat daerah atau instansi yang butuh data dari PDKTSAM. Jadi, gampang banget buat mantau dan evaluasi program-program yang udah dijalanin.
Misalnya nih, ada program bantuan buat warga miskin. Dengan fitur ini, kita bisa tahu program itu efektif atau enggak. Kalau enggak, ya bisa dievaluasi dan diperbaiki. Simple tapi penting banget kan?
“Monitoring dan evaluasi nanti dalam perkembangannya akan jadi dua, yang pertama dalam jangka pendeknya akan menjadi balikan data dari perangkat daerah atau instansi yang meminta data dari PDKTSAM. Kemudian untuk jangka waktu nanti program kegiatan yang sudah dilaksanakan akan dimasukkan ke dalam pendataan sehingga proses monev-nya mudah.” Jelasnya.
Baca juga : Wahyu Hidayat Anggarkan Beasiswa Untuk Kemiskinan Ekstrem
Data Geospasial yang Keren Abis
Selain monitoring dan evaluasi, ada juga data geospasial yang udah terintegrasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG). Ini keren banget karena sekarang data gak cuma berdasarkan nama doang, tapi juga berdasarkan alamat dengan sistem geoportal. Jadi lebih akurat dan valid.
Bayangin aja, kita bisa tahu persis di mana warga yang butuh bantuan tempat tinggal. Jadi, pas ada program bantuan, gak bakal salah sasaran lagi deh. Efektif banget buat ngatasi kemiskinan di Kota Malang.
Tujuan Peluncuran PDKTSAM Reborn
Jadi, tujuan utama dari aplikasi ini adalah buat nyiapin data sasaran penanganan dan penanggulangan kemiskinan. Dengan data yang lebih valid dan akurat, intervensi dari Pemkot Malang dan stakeholder lainnya bisa lebih tepat sasaran. Gak ada lagi cerita bantuan yang salah alamat atau gak tepat guna.
Apresiasi dari Pj. Wali Kota Malang
Dalam acara peluncuran aplikasi ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga turut hadir dan ngasih apresiasi tinggi buat penyempurnaan aplikasi ini. Menurut beliau, dengan adanya fitur baru ini, penyajian data kemiskinan di Kota Malang bakalan lebih jelas. Jadi, langkah-langkah penanganan kemiskinan yang dilakukan bisa lebih tepat dan efektif.
Rencana Integrasi Data
Wahyu Hidayat juga bilang kalau dalam waktu dekat ini bakal ada proses integrasi data antar perangkat daerah terkait. Jadi, masalah kemiskinan di Kota Malang bisa terpetakan dengan lebih jelas. Setiap perangkat daerah bisa langsung tangani sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
“Untuk datanya ini kita melakukan kolaborasi dengan seluruh perangkat daerah untuk bisa memetakan kira-kira apa yang bisa ditangani perangkat daerah sesuai dengan tusinya.” Tutup Wahyu.
Dengan adanya PDKTSAM Reborn ini, diharapkan masalah kemiskinan di Kota Malang bisa ditangani dengan lebih efektif dan tepat sasaran. Semoga aplikasi ini bisa bener-bener bantu warga yang membutuhkan dan jadi langkah awal buat Kota Malang yang lebih sejahtera.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, dukung terus program-program keren dari Pemkot Malang ini! (rfr)
Comments 2