ATC TEKLA JTS Polinema Tembus Peringkat Tertinggi Nasional
Share

Malang, SUARAGONG.COM — Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan vokasi tanah air. Authorized Training Center (ATC) TEKLA Jurusan Teknik Sipil (JTS) Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil meraih poin tertinggi pada laporan Performance Overview Semester 1 Tahun 2025.ATC TEKLA Jurusan Teknik Sipil (JTS) Polinema berhasil meraih poin tertinggi pada laporan Performance Overview Semester 1 Tahun 2025. Capaian ini menempatkan ATC TEKLA JTS Polinema sebagai pusat pelatihan unggulan nasional dalam bidang digitalisasi teknologi konstruksi berbasis Building Information Modeling (BIM).
ATC TEKLA JTS Polinema Raih Poin Tertinggi dalam Performance Overview 2025
Capaian ini bukan sekadar angka. Ia merupakan wujud nyata dari dedikasi, kerja keras, dan kolaborasi seluruh unsur—dosen, instruktur bersertifikat, mahasiswa, serta mitra industri—yang bersama-sama membangun kualitas pelatihan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri tetapi juga berorientasi pada masa depan digitalisasi konstruksi Indonesia.
Lompatan Prestasi: Dari Pelatihan ke Pengakuan Nasional
ATC TEKLA JTS Polinema merupakan pusat pelatihan resmi (authorized) dari software BIM terkemuka TEKLA Structures yang dikembangkan oleh Trimble. Program pelatihan ini mempersiapkan mahasiswa dan profesional di bidang teknik sipil dan konstruksi agar memiliki keahlian digital yang aplikatif dalam dunia kerja.
Pada semester pertama tahun 2025, ATC ini tidak hanya menunjukkan peningkatan dari sisi jumlah peserta pelatihan, tetapi juga kualitas output peserta yang tinggi. Hal ini terbukti dari nilai evaluasi pelatihan, sertifikasi internasional yang diperoleh peserta, serta umpan balik positif dari mitra industri yang menyerap lulusan program ini.
Kepala Jurusan Teknik Sipil: “Kami Siap Mencetak Generasi Unggul Digital Konstruksi”
Dalam sambutannya, Kepala Jurusan Teknik Sipil Polinema, Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL., MSc., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, ATC TEKLA tidak hanya sekadar program pelatihan tambahan, tetapi bagian integral dari visi besar Jurusan Teknik Sipil Polinema dalam mencetak lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan era konstruksi 4.0.
“Pencapaian ini adalah refleksi dari visi kami: mencetak generasi unggul yang mampu membawa perubahan dalam dunia konstruksi digital. Kami tidak akan berhenti di sini. Inovasi, kolaborasi, dan peningkatan mutu akan terus kami dorong ke depan,” ungkap Zenurianto.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, teknologi, dan industri. Menurutnya, hanya dengan menyatukan ketiganya, Indonesia bisa bersaing dalam transformasi digital sektor konstruksi yang sedang berlangsung secara global.
Baca Juga : Direktur Pembinaan Kelembagaan Vokasi PMI Kunjungi Polinema
Transformasi Digital: Dari Kampus ke Proyek Nyata
Keunggulan ATC TEKLA JTS Polinema bukan hanya karena pelatihannya yang komprehensif, tetapi juga karena pendekatannya yang aplikatif. Para peserta pelatihan tidak hanya belajar teori dan praktik software, tetapi juga ditantang untuk menyelesaikan proyek-proyek rancang bangun nyata berbasis BIM.
Beberapa proyek hasil pelatihan bahkan telah digunakan oleh mitra industri untuk efisiensi desain dan pengelolaan proyek. Selain itu, tim ATC juga aktif dalam kompetisi BIM nasional dan regional, di mana mahasiswa JTS Polinema rutin meraih penghargaan atas hasil modeling, clash detection, hingga dokumentasi teknis bangunan.
Kolaborasi Multidisiplin dan Kepemimpinan Inovatif
Salah satu faktor utama keberhasilan ini adalah model kolaborasi multidisiplin yang diterapkan dalam pelatihan. Selain mahasiswa Teknik Sipil, program ini juga membuka diri bagi mahasiswa Teknik Elektro, Teknik Informatika, dan Desain Interior. Yang mana bisa diikuti dalam proyek kolaboratif BIM. Pendekatan ini menciptakan simulasi nyata proyek konstruksi digital yang melibatkan banyak disiplin ilmu.
Dukungan penuh dari pimpinan kampus, dosen ahli TEKLA bersertifikat internasional. Serta keberadaan laboratorium BIM yang terus diperbarui menjadikan ATC JTS Polinema sebagai benchmark pelatihan BIM di lingkungan politeknik se-Indonesia.
Komitmen Berkelanjutan: Menuju Global Certified Training Center
Tak berhenti pada capaian semester ini. ATC TEKLA JTS Polinema telah menyusun roadmap pengembangan program untuk menjadi Global Certified Training Center di tahun-tahun mendatang. Upaya ini mencakup:
- Pembaruan kurikulum berbasis industri global.
- Sertifikasi resmi internasional bagi peserta dan instruktur.
- Integrasi pelatihan dengan platform AI dan cloud modeling.
- Kolaborasi internasional dengan ATC BIM dari negara lain.
Pencapaian ini tak lepas dari kontribusi para dosen dan mahasiswa yang selalu menjunjung tinggi budaya kerja keras dan semangat inovatif. Para alumni pelatihan ATC TEKLA juga turut menyebarluaskan dampak positif program ini dengan membawa ilmu yang mereka peroleh ke tempat kerja masing-masing. Baik di BUMN, perusahaan swasta nasional, maupun lembaga pemerintah.
Kiprah ATC TEKLA JTS Polinema adalah gambaran bahwa transformasi pendidikan vokasi di Indonesia sedang bergerak ke arah yang positif dan berdampak. Dengan semangat “Terus Melaju, Terus Berkarya,” Jurusan Teknik Sipil Polinema tak hanya mempersiapkan lulusannya untuk dunia kerja. Tetapi juga untuk menjadi agen perubahan dalam dunia konstruksi yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. (ind/aye)