Atlet Binaraga Kabupaten Malang Sabet Juara Umum Porprov Jatim 2025

SUARAGONG.COM – Perjuangan penuh peluh dan tekad baja ditunjukkan oleh tim binaraga Kabupaten Malang dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Meski sempat mengalami keterbatasan gizi hingga harus makan ayam tiren (mati kemarin), mereka justru berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga binaraga.

Atlet Binaraga Kabupaten Malang Pernah Makan Ayam Tiren – Kini Sabet Juara Umum Porprov Jatim

Pertandingan yang digelar di Sasana Krida Universitas Negeri Malang ini menghadirkan pertarungan otot dan mental dari para atlet terbaik se-Jawa Timur. Hasilnya, tim binaraga Kabupaten Malang menyabet 3 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu dari 7 kelas yang diikuti oleh 11 atlet.

“Dari 11 atlet, 6 berhasil menyumbang medali. Ini perjuangan yang luar biasa, apalagi dengan segala keterbatasan yang kami alami,” ujar Indra Khusnul, Ketua Umum PBFI (Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia) Kabupaten Malang, Rabu (2/7/2025).

Indra mengungkapkan, demi mencukupi asupan protein selama latihan intensif, para atlet sempat terpaksa mengonsumsi ayam tiren karena keterbatasan dana. Bahkan pembelian ayam tersebut dilakukan dari kocek pribadi pelatih dan pengurus.

Baca Juga : Tim Voli Pantai Putri Kabupaten Malang Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025

Pertahankan Gelar Juara Umum  

Namun kerja keras itu kini terbayar manis. Keberhasilan tahun ini menandai tiga kali berturut-turut Kabupaten Malang berhasil mempertahankan gelar juara umum di cabor binaraga Porprov Jatim.

“Beberapa minggu sebelum pertandingan kami sudah tidak makan ayam tiren lagi. Kami berharap kemenangan ini bisa mengetuk hati Pemkab Malang agar lebih memperhatikan atlet,” tambah Indra.

Berikut daftar atlet peraih medali:

• Medali Emas: Salsa Hafidz Firmansyah, Faazah Febrian Arrivqi, M. Zuhdi Amman

• Medali Perak: Sheva Habib Firnanda

• Medali Perunggu: Yhan Herlambang, Shilmi Permata Sari

Meski dihadapkan pada kondisi gizi yang jauh dari standar ideal atlet, para binaragawan Kabupaten Malang tetap menunjukkan mental juara dan semangat juang luar biasa.

“Alhamdulillah, meski penuh keterbatasan, semangat anak-anak luar biasa. Semoga ini jadi momentum agar perhatian terhadap atlet di Kabupaten Malang bisa lebih serius,” pungkas Indra. (Nif/aye)