Type to search

Probolinggo

Atlet Kota Probolinggo Persembahkan Medali

Share
Rasya dan nabil atlet probolinggo berprestasi di balap motor

PROBOLINGGO, SUARAGONG.COM – Di balik gemuruh mesin dan debu lintasan, kisah menggetarkan datang dari dua atlet Probolinggo berprestasi, Rasya dan Nabil. Dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, keduanya sukses menyumbangkan tiga medali perunggu dari cabang olahraga bermotor. Sebuah pencapaian yang lahir dari tekad dan keberanian luar biasa.

Bertanding dengan Cedera, Rasya Tetap Tampil di Lintasan

Rasya tampil dengan kondisi yang jauh dari kata ideal. Pada sesi latihan resmi yang digelar Jumat, 13 Juni 2025, ia mengalami kecelakaan serius hingga mengakibatkan patah tulang pada kaki kirinya. Cedera tersebut seharusnya menjadi alasan kuat untuk mundur dari pertandingan.

Namun, semangat Rasya justru berkobar. Ia memutuskan tetap bertanding meski menahan sakit luar biasa. Saat momen start tiba, air mata tak bisa ia bendung. Tapi bersama adiknya, Nabil, ia tetap memacu motor di lintasan demi mengharumkan nama Kota Probolinggo.

Baca juga: Turnamen Walikota Cup 2025 Jadi Panggung Bibit Muda Sepak Bola Probolinggo

Tiga Perunggu dari Kelas 150cc

Hasil perjuangan mereka sangat membanggakan. Tiga medali perunggu berhasil diraih dari kelas 150cc beregu standar, beregu modifikasi, dan kelas eksibisi 150cc perorangan. Momen ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan mereka di lintasan, tetapi juga keteguhan hati untuk berjuang hingga garis finis. Tak heran jika Rasya dan Nabil kini dipandang sebagai atlet Probolinggo berprestasi yang layak dijadikan inspirasi.

Sofi, official dari tim IMMI Kota Probolinggo, mengaku tak kuasa menahan haru saat menyaksikan perjuangan dua atlet bersaudara ini.

“Melihat Rasya bertanding dengan cedera serius adalah momen yang menggetarkan hati. Kami semua tak bisa menahan haru,” tuturnya pada Senin malam, 16 Juni 2025.

IMMI dan KONI Apresiasi Penuh Atlet Probolinggi Berprestasi

Prestasi Rasya dan Nabil mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Ketua KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyampaikan kebanggaannya terhadap capaian ini.

“IMMI baru saja bergabung dengan KONI, dan langsung membawa pulang medali. Ini luar biasa. Semangat mereka menjadi contoh bagi generasi muda atlet lainnya,” ungkap Zulfikar.

Dalam konteks nasional, olahraga bermotor di Indonesia memang sedang berkembang pesat. Menurut data Ikatan Motor Indonesia (IMI) tahun 2024, cabang olahraga ini semakin diminati, terutama oleh kalangan muda di daerah. Hal ini menunjukkan perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah terhadap pembinaan atlet Probolinggo berprestasi dan atlet daerah lainnya.

Total Medali Kota Probolinggo Bertambah

Dengan tambahan tiga perunggu dari Rasya dan Nabil, jumlah sementara medali yang dikumpulkan Kota Probolinggo dalam Porprov Jatim 2025 menjadi dua perak dan tiga perunggu. Capaian ini memberikan dorongan moral besar bagi kontingen lain yang masih bertanding.

Dinas Pemuda dan Olahraga setempat menyatakan akan terus memberikan pendampingan dan fasilitas latihan yang layak bagi atlet muda potensial, khususnya dalam cabang-cabang yang memiliki tantangan tinggi seperti olahraga bermotor.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Gemilang

Rasya dan Nabil kini menjadi simbol semangat juang bagi Kota Probolinggo. Mereka telah membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk meraih prestasi. Komitmen dan tekad mereka diharapkan bisa terus berkembang dengan dukungan pelatihan profesional, sponsor, dan kesempatan berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional.

Pakar psikologi olahraga dari Universitas Negeri Surabaya, Deni Wibowo, menyatakan bahwa pengalaman seperti ini dapat membentuk mental juara yang kokoh.

“Atlet yang pernah bertanding dalam kondisi tertekan dan tetap berprestasi akan memiliki daya tahan mental yang luar biasa di kompetisi masa depan,” jelasnya.

Inspirasi dari Kota Probolinggo untuk Jawa Timur dan Indonesia

Cerita Rasya dan Nabil bukan hanya tentang raihan medali, tetapi tentang nilai ketangguhan, pengorbanan, dan semangat daerah. Kota Probolinggo patut berbangga karena telah melahirkan atlet yang tak hanya mampu bersaing, tetapi juga menginspirasi.

Dengan semangat ini, diharapkan akan semakin banyak atlet muda dari Kota Probolinggo dan wilayah lain di Jawa Timur yang berani menembus batas, tidak hanya dalam olahraga bermotor, tetapi di semua cabang olahraga lainnya. (duh/dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *