BA Favorit Kita, Kayes Resmi Tinggalkan ONIC Esports

SUARAGONG.COM – Kabar mengejutkan datang dari ranah esports Tanah Air. Kayes, sosok yang sudah begitu melekat di hati para penggemar ONIC Esports, resmi mengakhiri perjalanannya sebagai brand ambassador (BA) tim berlogo landak kuning itu. Setelah hampir empat tahun penuh cerita, tawa, dan momen emosional, perpisahan ini menandai berakhirnya sebuah era.

Kayes Resmi Tinggalkan ONIC Esports Setelah Hampir 4 Tahun

Pertama kali diperkenalkan sebagai BA pada tahun 2021, Kayes langsung mencuri perhatian publik. Gayanya yang ceria, paras memikat, dan keaktifan di media sosial menjadikannya lebih dari sekadar duta tim. Dia adalah wajah ONIC di mata banyak orang, bahkan di luar lingkup penggemar esports.

Kayes Pertama kali diperkenalkan sebagai BA pada tahun 2021 (Onic)

Kayes tidak hanya hadir di balik layar atau sekadar konten, tetapi aktif menjadi penghubung antara tim dan komunitas. Bagi sebagian orang, mereka mengenal ONIC bukan dari gameplay, tapi dari konten-konten Kayes yang selalu ramai di TikTok, Instagram, dan YouTube.

Baca Juga : Windah Basudara Resmi Berpisah dengan RRQ, Fokus Kejar Impian Baru

Tumbuh Bersama Landak Kuning

Selama hampir empat tahun, Kayes menemani ONIC dalam berbagai momen penting: dari dominasi di skena Mobile Legends, munculnya para legenda baru, hingga kolaborasi dengan brand-brand besar. Di sisi lain, Kayes juga bertumbuh luar biasa. Namanya melejit sebagai influencer papan atas, tampil di berbagai acara TV, dan menjadi brand ambassador yang benar-benar hidup di tengah komunitas.

Perpisahan Penuh Haru

Lewat unggahan di media sosial, baik dari pihak ONIC maupun dari Kayes sendiri, perpisahan ini disampaikan dengan penuh emosional. Dalam video perpisahan yang dibagikan ONIC, tampak potongan-potongan perjalanan Kayes bersama tim, lengkap dengan pesan menyentuh dari sang BA yang mengucapkan terima kasih untuk semua cinta dan dukungan.

Belum ada pengumuman resmi ke mana arah langkah Kayes selanjutnya. Namun spekulasi sudah bermunculan. Banyak yang menduga ia akan lebih fokus membangun personal brand-nya sendiri—mungkin di dunia entertainment, bisnis, atau bahkan mendirikan agensinya sendiri.

Yang jelas, Kayes telah membuktikan bahwa seorang brand ambassador bukan sekadar “pemanis” di dunia esports. Ia adalah bagian penting dari identitas tim, jembatan ke fans, dan penggerak ekosistem komunitas.

Selamat Tinggal Kayes. Terima kasih sudah menjadi bagian dari cerita ONIC dan skena esports Indonesia. Dan terima kasih sudah menjadi Pemanis dunia Esport dengan senyuman mu! Bye-Bye (Aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News