Balap Sepeda Kabupaten Probolinggo Sumbang Emas dan Perunggu di Porprov Jatim 2025
Share

SUARAGONG.COM – Kontingen Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Kali ini, torehan tersebut datang dari cabang olahraga balap sepeda yang sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu dalam perlombaan yang digelar di Jalibar, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (2/7/2025).
Balap Sepeda Kabupaten Probolinggo Raih Emas dan Perunggu di Porprov Jatim
Prestasi tertinggi diraih oleh pasangan atlet muda Muhammad Fajri Ilham dan Muhammad Raul Mushafi Ibrahim dalam nomor bergengsi Team Time Trial (TTT) Putra. Mereka menunjukkan kekompakan, ketahanan fisik, serta kemampuan strategi balap yang matang. Hasilnya, pasangan ini berhasil mencatatkan waktu terbaik dan membawa pulang medali emas untuk Kabupaten Probolinggo.
Pencapaian ini bukan hanya menjadi prestasi individu maupun tim, tetapi juga simbol perkembangan pesat olahraga sepeda di Kabupaten Probolinggo. Dengan semakin banyaknya kejuaraan regional dan pelatihan yang difasilitasi KONI dan pengurus cabang olahraga, para atlet mendapatkan ruang untuk tumbuh dan berprestasi.
Baca Juga : Triathlon Kota Probolinggo Raih Empat Medali di Porprov Jatim IX 2025
Kejutan dari Individual Time Trial
Tidak berhenti pada TTT, Muhammad Raul Mushafi Ibrahim kembali mencetak prestasi membanggakan di nomor Individual Time Trial (ITT) Putra. Meskipun harus bersaing dengan atlet-atlet kuat dari kabupaten/kota lain di Jawa Timur, Raul mampu menunjukkan performa impresif dan mengamankan posisi ketiga. Medali perunggu ini menjadi medali keduanya di ajang Porprov Jatim 2025.
Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para atlet balap sepeda ini. Ia mengaku terkejut, karena kedua atlet tersebut masih tergolong pendatang baru di kancah balap sepeda tingkat provinsi. Namun dengan latihan yang intensif dan dukungan penuh dari pelatih, hasil membanggakan pun berhasil diraih.
“Ini kejutan yang luar biasa. Meskipun mereka masih baru, tapi latihan mereka sangat disiplin. Hari ini langsung dapat emas dan perunggu. Semoga besok bisa bertambah lagi,” ujar Zainul.
Baca Juga : Cabor Paralayang Probolinggo Sabet Perunggu di Porprov Jatim IX 2025
Pembinaan Atlet Muda yang Terstruktur
Zainul menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan atlet muda yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pelatih, pengurus cabor, hingga orang tua atlet, turut memberikan kontribusi besar terhadap tumbuhnya semangat kompetisi di kalangan generasi muda.
Keberhasilan atlet muda ini juga menjadi motivasi tambahan bagi cabang olahraga lainnya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelatihan. KONI Kabupaten Probolinggo menargetkan agar lebih banyak atlet lokal mampu bersaing di level provinsi hingga nasional.
Sejak Porprov sebelumnya, Kabupaten Probolinggo telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai cabang olahraga. Pada Porprov Jatim VIII tahun 2023 misalnya, kontribusi medali masih didominasi oleh cabor unggulan seperti pencak silat dan panjat tebing. Kini, dengan hadirnya medali dari cabor balap sepeda, peta kekuatan olahraga Kabupaten Probolinggo semakin merata dan menjanjikan.
Keberhasilan Fajri dan Raul tidak hanya menambah koleksi medali kontingen Kabupaten Probolinggo di Porprov Jatim 2025, namun juga membuka peluang besar untuk membentuk tim balap sepeda yang lebih kompetitif di masa mendatang. KONI dan pengurus cabor berharap agar momentum ini tidak berhenti di satu ajang saja.
“Pencapaian ini merupakan sinyal kuat bagi cabor lain untuk lebih termotivasi. Harapannya keberhasilan di balap sepeda dapat menular ke cabor-cabor lainnya demi mengejar target besar Kabupaten Probolinggo di Porprov Jatim 2025,” pungkas Zainul.
Dengan semangat juang yang tinggi, latihan yang konsisten, dan dukungan dari berbagai pihak, para atlet muda Kabupaten Probolinggo diharapkan terus menunjukkan prestasi gemilang yang membanggakan daerah dan memberi inspirasi bagi generasi muda lainnya di dunia olahraga. (DUh/aye)