Banjir Melanda Malang Selatan, 2.228 Jiwa Terdampak
Share
SUARAGONG.COM – Banjir besar melanda Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Sabtu (20/9/2025) dini hari. Hujan deras sejak Jumat malam membuat Sungai Penguluran meluap, merendam pemukiman hingga ketinggian dua meter. Akibatnya, sedikitnya 830 kepala keluarga (KK) atau 2.228 jiwa terdampak.
2.228 Orang Terdampak Banjir di Malang Selatan
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan jalur utama Malang–Sendangbiru sempat lumpuh total karena banjir setinggi lebih dari 1 meter. Polisi bersama unsur gabungan bergerak cepat melakukan evakuasi hingga mendirikan posko darurat.
“Sejak dini hari kami langsung menurunkan personel gabungan bersama BPBD, TNI, PMI, dan relawan. Fokus utama adalah evakuasi warga, mendirikan dapur umum sementara, serta pendataan kerugian,” ujar Bambang, Minggu (21/9/2025).
Banjir merendam sejumlah dusun di Desa Sitiarjo:
- Dusun Krajan Wetan: 250 KK / 648 jiwa
- Dusun Krajan Tengah: 240 KK / 705 jiwa
- Dusun Rowotrate: 177 KK / 464 jiwa
- Dusun Krajan Kulon: 163 KK / 411 jiwa
Dapur umum sementara didirikan di GKJW Induk Sitiarjo dan GKJW Sumberembak, Gunungtumo. Selain itu, posko pendataan juga disiapkan untuk mencatat korban terdampak dan kebutuhan mendesak.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, akses ke beberapa dusun seperti Rowotrate dan Gunungtumo sempat sulit ditembus karena genangan mencapai lebih dari setengah meter,” jelas Bambang.
Baca Juga : BMKG Ingatkan Potensi Banjir & Longsor saat Puncak Musim Hujan
Gotong Royong Jadi Kunci dan Kekuatan
Selain Polri, penanganan banjir juga melibatkan BPBD Kabupaten Malang, Tagana, SAR Awangga, TNI AL Sendangbiru, Malang Selatan Rescue, hingga komunitas relawan lokal. Mereka bergotong royong mengevakuasi warga, menyalurkan logistik, hingga membersihkan lumpur pasca-banjir.
Bambang menegaskan Polres Malang tetap siaga menghadapi potensi banjir susulan. “Kami mengimbau warga tetap waspada karena intensitas hujan di wilayah selatan Kabupaten Malang masih cukup tinggi,” pungkasnya. (nif/aye)

