Type to search

Malang Peristiwa

Banjir Sitiarjo, Sekolah dan Rumah Guru Terdampak

Share
Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (19/9/2025) malam mengakibatkan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang diterjang banjir.

SUARAGONG.COM – Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (19/9/2025) malam mengakibatkan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang diterjang banjir. Akibatnya, 705 jiwa atau 240 KK di empat dusun terdampak, termasuk gedung sekolah dan rumah guru yang ikut terendam.

Desa Sitiarjo Kabupaten Malang Diterjang Banjir

Salah satunya SDN 4 Sitiarjo di Dusun Rowoteratai, yang tergenang air hingga setinggi 50 sentimeter. Tak hanya itu, atap ruang belajar agama di sekolah tersebut juga mengalami kerusakan.

Untuk memulihkan kondisi, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) bersama guru agama dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan rumah para guru.

Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (19/9/2025) malam mengakibatkan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang diterjang banjir.

Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (19/9/2025) malam mengakibatkan Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang diterjang banjir (Sur)

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Pamuji S.Pd., M.Pd., menjelaskan, pihaknya mengerahkan tenaga untuk membantu membersihkan lembaga pendidikan sekaligus rumah guru yang terdampak.

“Kami berupaya menyelamatkan semua peralatan yang ada di lembaga, sekaligus membersihkan lingkungan. Selain tenaga, juga ada bantuan makanan,” jelas Pamuji saat ditemui di lokasi, Sabtu (20/9/2025).

Baca Juga :BMKG Ingatkan Potensi Banjir & Longsor saat Puncak Musim Hujan

Beberapa Rumah Guru Terdampak

Pamuji juga menyebut sejumlah rumah guru yang terdampak, di antaranya rumah Widyana (Kepala SDN 1 Sitiarjo), Prapti (Kepala SDN 1 Tambakrejo dan SDN 3 Sitiarjo), serta rumah Nyuwito (Kepala SDN 1 Kedungbanteng).

Ia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ketinggian air sempat mencapai sedada orang dewasa sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. “Untuk kerugian materi, sementara belum bisa dikalkulasi karena semalam masih fokus penyelamatan barang-barang,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SDN 4 Sitiarjo, Djoko Budi Santoso S.Pd., mengungkapkan banjir terjadi sekitar pukul 00.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur sejak tiga hari terakhir. Intensitas tertinggi tercatat pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB.

“Air surut cukup cepat, sekitar pukul 01.30 WIB. Untuk mebel termasuk buku-buku pelajaran masih aman. Hanya saja gedung tempat belajar mengaji anak-anak mengalami kerusakan pada bagian atap,” jelas Djoko.

Djoko juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada K3S, guru agama, dan guru PJOK yang telah membantu membersihkan lingkungan sekolah pasca banjir. (Sur/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69