Bank Jatim Raih Anugerah Humas Indonesia 2025
Share
SUARAGONG.COM – Bank Jatim kembali menorehkan prestasi. Kali ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil meraih penghargaan dari Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial pada sub kategori BUMD.
Konsisten Tingkatkan Reputasi, Bank Jatim Raih Anugerah Humas Indonesia 2025
Penghargaan prestisius itu diserahkan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 yang digelar di JW Marriott Hotel Surabaya, Kamis (26/9/2025). Bank Jatim diwakili oleh Assistant Vice President Komunikasi Korporat, Mi’roj Subhanto, saat menerima penghargaan.
Direktur Utama Bank Jatim, Winardi Legowo, menyebut capaian ini sebagai hasil nyata kerja keras seluruh jajaran. Menurutnya, penghargaan ini sekaligus menjadi bukti konsistensi Bank Jatim dalam membangun reputasi sebagai bank dengan produk dan layanan komprehensif yang didukung solusi digital handal.
“Penghargaan ini akan semakin memotivasi Bank Jatim untuk terus berinovasi, serta menghadirkan informasi positif tentang produk dan layanan kami kepada masyarakat. Dengan kepercayaan publik yang semakin kuat, reputasi perusahaan makin kokoh dan kinerja bisnis pun terus bergerak positif,” ujar Winardi.
Baca Juga :Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia 2025
Citra Bank Jatim Naik
Ia menambahkan, citra Bank Jatim meningkat berkat peran aktif perusahaan dalam mendorong laju perekonomian daerah maupun nasional. Hal ini tercermin dari kinerja sepanjang semester I tahun ini.
Total aset konsolidasi Bank Jatim menembus Rp 118,15 triliun atau tumbuh 16,71 persen (YoY). Laba bersih (bank only) juga naik menjadi Rp 703 miliar, tumbuh 13,26 persen (YoY). Sementara itu, penyaluran kredit tercatat meningkat 15,91 persen (YoY).
“Pencapaian ini sekaligus memperkuat citra Bank Jatim di mata publik. Ke depan, kami berkomitmen terus memberi kontribusi nyata bagi pembangunan, baik di tingkat regional maupun nasional,” tambah Winardi.
Sementara itu, Founder & CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, menegaskan pentingnya peran humas di era digital. Menurutnya, akuntabilitas dan transparansi adalah fondasi untuk membangun kepercayaan publik.
“Di tengah arus informasi yang sangat cepat, praktisi humas dituntut menjadi garda depan dalam menyampaikan komunikasi yang jujur, konsisten, dan bertanggung jawab,” ujarnya. (Wahyu/aye)
