Bank Jatim Bantu Ponorogo dan Sumenep Lewat CSR Fasilitasi Pajak dan Pariwisata!
Share

PONOROGO, SUARAGONG.COM – Bank Jatim makin serius dalam bantu daerah lewat program CSR-nya. Terbaru, mereka kasih bantuan 1 unit mobil pelayanan pajak ke Pemkab Ponorogo. Penyerahan simbolisnya dilakukan di rumah dinas Bupati Ponorogo, oleh Eko Susetyono, Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim, langsung ke Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Harapannya, mobil ini bisa bikin layanan pajak makin dekat dan mudah dijangkau masyarakat.
Pajak Jadi Lebih Mudah dengan Mobil Keliling
Eko Susetyono bilang, lewat CSR ini, Pemkab Ponorogo bisa lebih maksimal dalam ngurusin pembayaran pajak daerah. Dengan adanya mobil keliling ini, warga nggak perlu jauh-jauh datang ke kantor pajak. Jadi, sistem pembayaran pajak lebih gampang dan lebih dekat dengan masyarakat, terutama dengan banyaknya desa dan kelurahan di Ponorogo.
“Dengan adanya mobil pelayanan keliling pajak daerah ini, pelayanan pembayaran pajak secara individu dari masyarakat selaku wajib pajak bisa semakin dekat. Hal ini penting karena Pemkab Ponorogo terdiri dari 21 kecamatan dengan rincian 281 desa dan 26 kelurahan”, terangnya.
Selain itu, bantuan mobil ini juga dapat mendekatkan pelayanan penyetoran PBB-P2 secara kolektif, meminimalkan terjadinya penyimpanan, penyalahgunaan dan penggelapan setoran PBB-P2 yang telah dipungut oleh petugas.
“Hal ini juga sebagai bentuk dukungan, fasilitas dan apresiasi Bank Jatim dalam mendukung pembangungan Kabupaten Ponorogo melalui Bank Jatim peduli. Dengan bantuan tersebut, kami berharap dapat ikut membantu Pemkab Ponorogo dalam memaksimalkan penyerapan potensi pajak daerah yang selanjutnya akan kembali dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat”, ujar eko.
Baca juga: Mengawali tahun 2024, Bank Jatim resmi berikan bantuan CSR
Bupati Ponorogo Optimis Pajak Daerah Naik
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sangat bersyukur dengan bantuan ini. Dia percaya kalau mobil keliling ini bakal bantu Pemkab Ponorogo lebih cepat dalam jemput bola pajak. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun bakal lebih mudah tercapai, dan dia berharap bisa lebih tinggi lagi dari tahun lalu.
“Tahun lalu saja realisasi pajak daerah surplus. Mudah-mudahan tahun ini bisa semakin meningkat lagu capaiannya”, tegasnya.
Baca juga: Bank Jatim Kokohkan Peran sebagai Pilar Ekonomi Jawa Timur
Bank Jatim Juga Bantu Sumenep Lewat CSR
Gak cuma Ponorogo, Bank Jatim juga kasih bantuan CSR ke Pemkab Sumenep. Kali ini, mereka nyerahin 8 unit sepeda motor ATV, 6 sepeda listrik, dan 1 mobil golf untuk bantu pengembangan pariwisata dan fasilitas kesehatan di Sumenep. Ini semua dilakukan di acara Festival Kreasi Anak Yatim yang diadakan pada 19 Januari 2025.
“Kami berharap agar kerja sama Bank Jatim dengan Pemkab Sumenep dapat terus berkembang guna mendukung peningkatan roda perekonomian daerah. Semoga CSR ini bisa memberikan dampak positif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sumenep”, ujar Umi.
Baca juga: Perkuat Kerukunan Umat Beragama, Bupati Malang Gelar Dialog Lintas Agama
Dukung Pariwisata di Sumenep dengan Kendaraan Listrik
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, sangat menghargai bantuan Bank Jatim. Kendaraan listrik ini akan digunakan di sejumlah objek wisata, seperti Pantai Lombang dan Bukit Tawap, supaya pengunjung lebih nyaman menikmati keindahan alam Sumenep. Harapannya, dengan fasilitas baru ini, sektor pariwisata di Sumenep bisa berkembang lebih pesat.
“Penambahan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih pagi pengunjung dalam rangka mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sumenep”, tegasnya.
Kolaborasi Positif Bank Jatim dan Pemkab Sumenep
Kata Umi Rodiyah, Direktur Kepatuhan Bank Jatim, kerjasama antara Bank Jatim dan Pemkab Sumenep diharapkan bisa terus berkembang, dan bawa dampak positif untuk ekonomi daerah. Dengan bantuan ini, mereka berharap bisa bantu meningkatkan perekonomian daerah lewat pengembangan sektor pariwisata dan fasilitas publik yang lebih baik. (wahyu/dny)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News