Bantuan Atensi Disalurkan untuk Warga Tiris Probolinggo Terdampak Gempa
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana alam. Kali ini, bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta disalurkan untuk korban gempa di Kecamatan Tiris, Jumat (17/10/2025).
Bantuan Atensi Disalurkan untuk Warga Tiris Probolinggo Terdampak Gempa
Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Kecamatan Tiris dan disambut hangat oleh warga penerima manfaat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Tiris Yoyok Hadiyanto. Serta Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Probolinggo Samsul Hadi.
Sebanyak 40 penerima manfaat memperoleh bantuan berupa kebutuhan hidup layak. Bantuan tersebut tidak hanya meringankan beban warga yang terdampak gempa. tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam mendampingi masyarakat di masa sulit.
Baca Juga : Jombang Dorong Pembangunan Lewat Bantuan Keuangan Khusus Desa
Komitmen Pemerintah Hadir di Tengah Warga
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto menegaskan bahwa pemberian bantuan ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk hadir. Serta memberi perhatian kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Pemerintah daerah bersama Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Soeharso Surakarta berupaya memberikan perhatian nyata kepada warga terdampak. Bantuan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral agar masyarakat bisa bangkit dan pulih lebih cepat,” ujarnya.
Kolaborasi Lintas Lembaga untuk Pemulihan Lebih Cepat
Penanganan bencana, lanjut Rachmad, tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Diperlukan kolaborasi lintas lembaga agar proses pemulihan masyarakat berjalan lebih cepat dan efektif.
“Kami ingin memastikan setiap korban bencana mendapat perhatian yang layak, terutama dalam masa pemulihan pasca gempa agar mereka dapat kembali beraktivitas dengan tenang,” tambahnya.
Langkah cepat dan terkoordinasi menjadi kunci agar bantuan tepat sasaran dan berdampak langsung. Melalui kolaborasi yang solid, pemerintah daerah berharap pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak dapat berlangsung lebih efektif.
Bantuan Tepat Sasaran dan Transparan
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Samsul Hadi menjelaskan, proses penyaluran bantuan dilakukan dengan verifikasi lapangan secara langsung untuk memastikan ketepatan penerima manfaat.
“Tim Dinsos bersama petugas dari Sentra Terpadu Soeharso telah melakukan verifikasi langsung agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Bantuan meliputi kebutuhan dasar seperti bahan makanan, perlengkapan rumah tangga, serta dukungan pemulihan sosial bagi keluarga terdampak,” jelasnya.
Menurut Samsul, prinsip utama dalam penyaluran bantuan adalah kecepatan, ketepatan, dan transparansi. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap kondisi penerima manfaat untuk memastikan efektivitas program.
“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar membantu pemulihan kehidupan sosial masyarakat dan menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah hingga tahap pasca-bencana,” tegasnya.
Bantuan Atensi ini menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat daya tahan sosial masyarakat, terutama di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Tiris.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga, mempercepat pemulihan sosial ekonomi, serta mengurangi trauma psikologis akibat bencana,” pungkas Samsul. (Duh/aye)