BANYUWANGI, SUARAGONG.COM – Sebanyak 870 atlet dari 21 kota/kabupaten di Jawa Timur berkumpul di Banyuwangi untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi Taekwondo Best of the Best. Kompetisi bergengsi ini resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Senin (23/12/2024). Ajang ini sekaligus menjadi wadah pencarian bibit unggul untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.
“Selamat datang kepada seluruh peserta. Terima kasih kepada Provinsi Jawa Timur yang telah mempercayakan Banyuwangi sebagai tuan rumah kejuaraan ini,” ujar Bupati Ipuk saat membuka acara yang berlangsung meriah di venue olahraga lokal.
Kompetisi Tingkat Provinsi
Kejuaraan ini diikuti oleh 39 kontingen dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang sebelumnya telah melalui seleksi ketat di masing-masing kota/kabupaten. Kompetisi dibagi menjadi beberapa kategori usia, yakni:
- Pra Kadet (9–11 tahun)
- Kadet (12–14 tahun)
- Junior (15–17 tahun)
- Senior (18 tahun ke atas)
Menurut Ketua Panitia, Satrio Bintang, juara kategori senior akan diikutsertakan dalam program Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur untuk persiapan menghadapi kejuaraan nasional dan internasional. “Peserta yang bertanding di sini adalah mereka yang sudah lolos seleksi awal di daerah masing-masing,” jelasnya.
Baca juga : Ratusan pesepeda turut memeriahkan acara Hubride 2024 di Banyuwangi
Dukung Pembinaan Atlet Lokal
Acara pembukaan ini juga dihadiri oleh perwakilan pengurus KONI Jawa Timur, Pengurus Taekwondo Jawa Timur, serta Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khairullah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan fasilitas olahraga yang memadai, Banyuwangi semakin memperkuat posisinya sebagai pusat kegiatan olahraga di Jawa Timur.
Kejuaraan Taekwondo ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga langkah strategis dalam pembinaan atlet-atlet muda berbakat yang akan menjadi tulang punggung prestasi olahraga provinsi di masa depan. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news