Type to search

Daerah

Gaes !!! Bapak Bersama Anak Hanyut dan Tenggelam

Share
Tim Evakuasi Temukan Korban Hanyut Dan Tenggelam sejauh 2,5 KM di Sungai lokasi kejadian

Sidoarjo, Suaragong – Nasib miris dialami bapak bersama anaknya. Yaitu Eryansyah (27) dan Erlangga (2,5). Mereka menghebuskan nafas terakhirnya usai Hanyut dan Tenggelam di sungai Kali Mas, perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Tim petugas Gabungan BASARNAS dan relawan menemukan jenazah korban yang hanyut dan tenggelam itu Nanda Freda Eryansyah (27) dan Erlangga (2,5) sejauh sekitar 2 sampai 2,5 kilometer dari lokasi awal kedua korban terjebur bersamaan motor Honda Beat warna hitam bernopol W 5880 L saat naik perahu tambang di Desa Banjarpertapan, Kecamatan Taman, Sidoarjo yang berbatasan dengan Desa/Kecamatan Driyorejo, Gresik. Saat ditemukan di Sungai Kalimas itu, jenazah kedua korban berada di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

“Saat ditemukan jenazah kedua korban sudah terseret arus sekitar 2 sampai 2,5 kilometer dari lokasi awal kedua korban terjatuh dan terjebur ke Sungai Kalimas yang membela Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik,” ujar salah seorang relawan yang ikut mencari korban selama dua hari dua malam, Sabtu (20/04/2024).

Lebih jauh, relawan yang kerap ikut pencarian korban tenggelam di sungai ini menguraikan jika kedua korban bakik bapak dan anaknya ditemukan masih dalam kondisi berdekatan. Bahkan saat ditemukan juga dalam waktu yang hampir bersamaan.

“Jarak kedua korban saat ditemukan masih sangat berdekatan, hanya terpisah sekitar 3 -5 meteran,” ungkapnya. Sementara Kapolsek Taman, Kompol Anggono Jaya menegaskan jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Porong. Keduanya juga diotopsi petugas sebelum dikirim ke rumah jenazah kedua korban.

FT : Tim Evakuasi Membawa Korban Yang Hanyut dan Tenggelam di lokasi Kejadian
Kedua Korban Menggunakaan Jasa Perahu Tambang

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya kedua korban itu menyeberang menggunakan jasa perahu tambangan. Saat berada di atas motor, tiba-tiba anaknya yang dibonceng di depan memegang gas sehingga terjatuh. Sedangkan anaknya tercebur sungai lalu orang tuanya berusaha menolong, tapi malah terserat arus sungai.

Setelah dilakukan pencarian di sepanjang Sungai Kalimas Driyorejo, serta melakukan penyisiran di Desa Cangkir, Desa Bambe dan sekitarnya hingga jarak 10 Km jasadnya belum ditemukan. Total ada 50 orang yang turut melakukan pencarian.

Tim SAR gabungan terdiri dari Satpolairud Polres Gresik, Ditpolair Polda Jatim, Basarnas Jatim, BPBD Provinsi Jatim, BPBD Gresik, dan BPBD Sidoarjo. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menuturkan, operasi SAR dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk penyisiran sungai dengan perahu karet dan pencarian di darat. Tim SAR juga menggunakan alat bantu seperti drone untuk memperluas jangkauan pencarian.

Baca juga : Terbawa Arus Sungai Brantas, Mahasiswa Unikama Tewas

“Setelah dilakukan pencarian, tim SAR akhirnya menemukan dua korban yang terjatuh ke sungai. Korban ditemukan kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga,” tuturnya, Minggu (21/4/2024). (*/par/wan/man)

Tags:

You Might also Like

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com