Type to search

Ekonomi News

Begini Cara Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax

Share
Begini cara Pertamina mengoplos bahan bakar Pertalite menjadi Pertamax

SUARAGONG.COM – Heboh banget nih gais info terbaru cara pertamina oplos pertalite jadi pertamax! Kasus korupsi pertamina yang melibatkan rumor adanya kegiatan oplos atau pencampuran bahan bakar RON 92 dengan RON 88 dan 90 membuat banyak orang panik.

Baca Juga: Menteri ESDM Bantah Isu Pengoplosan BBM Pertamax oleh Pertamina

Adapun cara pengoplosan telah dikuak oleh Kejaksaan Agung Negeri yang juga memberikan vonis bagi Dirut Pertamina selama 13 tahun atas kasus korupsi yang merugikan negara triliunan rupiah. Ini dia tahapan pengoplosan bahan bakar Pertalite menjadi Pertamax.

Impor RON 88 dan 90 Dibawah RON 92

Berdasarkan laporan kejaksaan, proses pengoplosan awalnya dimulai dari tahapan impor. Pihak Pertamina mengimpor jenis bahan bakar RON 90 dan 88 (Pertalite dan Premium). Dalam standar RON 92 yang merupakan kode untuk Pertamax.

Hal inilah yang menyebabkan standar RON terbaca 92 sehingga tidak nampak bahwa yang diimpor sebenarnya merupakan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih rendah.

Disimpan dan Dicampur Terlebih Dahulu di Storage Pusat di Merak

Setelah penurunan standar, oplosan tersebut akan disimpan terlebih dahulu di storage pusat yang ada di Merak, Banten. Penyimpanan ini untuk menghindari deteksi dari pihak BUMN dan Cukai.

Dan juga dalam penyimpanan inilah bahan bakar tersebut dicampur sedemikian rupa agar serupa dengan Pertamax secara fisik, namun tidak sama dalam hal kandungan dan nilai oktan.

Pemberian Label Trademark

Pemberian label trademark menjadi langkah terakhir sebagai bentuk “pengesahan” kepada Kemenkumham. Hal tersebut membuat Kemenkumham sulit mendeteksi adanya perbedaan kandungan dalam bahan bakar oplosan Pertamina tersebut.

Itulah tahapan pengoplosan bahan bakar Pertamax yang dilakukan oleh Pertamina. Sebagaimana imbas yang terjadi setelahnya, banyak pengendara mobil dan sepeda motor beralih ke tempat pengisian bahan bakar swasta dan meninggalkan Pertamina. (PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *