Malang, Suaragong – Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat Malang, melakukan aksi menyuarakan petisi “Mengawal Pemilu Damai 2024”. Di halaman kampus Unira Malang, puluhan mahasiswa tersebut menandatangani dukungan dalam mengawal Pemilu damai.
Nampak terbentang banner ukuran besar di halaman utama Unira Malang yang berlokasi di Jl. Raya Mojosari No.2, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Satu persatu mahasiswa menandatangani banner tersebut sebagai bentuk dukungan.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unira Malang, M Hilmi Assidiqi, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengawal Pemilu damai ditengah maraknya hoax (berita bohong) yang bertebaran.
“Baik isu politik yang diterbangkan para bazer ataupun isu politik yang disebabkan pribadi,” katanya. Maka dari itu, Unira Malang, kata Hilmi, ada di posisi tengah-tengah dalam menetralkan ataupun mengademkan suasana yang sedang memanas.
“Melalui petisi hari ini kita coba menyejukkan pesta demokrasi di Kabupaten Malang agar tidak ikut memanas seperti diluar daerah lain,” bebernya. Masih kata Hilmi, target petisi dukungan Pemilu Damai 2024 yakni 500 tanda tangan. Walaupun saat ini hari libur kuliah, namun diyakini Hilmi akan tembus 500 tanda tangan dukungan.
Baca juga :
“Alhamdulillah tidak ada penolakan dari mahasiswa, karena intinya dalam petisi kita coba ikut menetralkan hoak politik jelang Pemilu,” katanya.
“Ada isu-isu apapun harus tetap kita kaji, kita bahas sedetail mungkin. Karena banyak saat ini isu-isu yang dibuat buat, sehingga dengan petisi ini mahasiswa Unira tidak termakan isu-isu politik tersebut,” pungkasnya. (nif/man)