makassar, Suaragong – Aksi dua kelompok supporter Psm Makassar dan Dewa United yang terlibat saring serang dan saling lempar pada saat laga PSM Makassar melawan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7). Aksi antara supporter di tribun selatan yang ditempati oleh kelompok Curva Sud Mattoanging (CSM) dan kelompok PSM Fans 1915 yang terlibat saling lempar di tribun.
AKBP Andiko Wicaksono selaku Kapolres Parepare, mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah penonton untuk di bagian tribun selatan pada laga PSM di Stadion BJ Habibie Parepare kedepannya.
“Potensi (pengurangan jumlah penonton) itu ada. Di tribun selatan kita akan evaluasi. Kalau pembatasan nanti kita komunikasi dengan operator PT LIB,” ucap Andiko.
Andiko sendiri menegaskan bahwa pihaknya bersama para jajaran dan pihak penyelenggara akan melakukan evaluasi setelah pertandingan PSM melawan Dewa United yang diwarnai keributan antar supporter di dalam stadion kemarin.
“Apa saja yang menjadi kekurangan hari ini tentunya kita akan carikan solusinya untuk kita sepakati sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Baca juga : Luis Milla secara mengejutkan mundur dari kursi pelatih Persib Bandung
Andiko sendiri berharap agar kedua kelompok supporter ini yang terlibat saling serang diduga akibat permasalahan yang tak kunjung selesai agar segera berdamai. “Kita berharap agar kedua kelompok suporter ini untuk menyudahi konflik yang cukup lama ini biar bagaimanapun kita hadir disini untuk memberikan support, dukungan kepada PSM yang tentunya dengan dukungan sportif sehingga PSM bisa termotivasi untuk memenangkan pertandingan,” tambahnya.(riz/eko)