SUARAGONG.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai Meningkat. Khususnya pecahan kecil, mengalami peningkatan signifikan. Momen Nataru ini sering kali dimanfaatkan oleh oknum pelaku kejahatan untuk mengedarkan dan menukarkan uangmu dengan uang palsu. Untuk itu, masyarakat diimbau berhati-hati saat melakukan transaksi uang tunai. Terutama ketika penukaran dilakukan di tempat yang tidak resmi di momen Nataru.
Waspada, Beredar Uang Palsu di Momen Nataru
Agar terhindar dari uang palsu, berikut adalah cara mudah dan praktis untuk mengecek keaslian uang. Cara mudah dengan menggunakan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.
1. Dilihat
Ciri-ciri uang asli yang bisa dikenali secara kasat mata meliputi:
- Benang Pengaman: Terlihat jelas melintang di permukaan uang.
- Gambar Tersembunyi: Terdapat gambar multiwarna yang muncul dari sudut pandang tertentu.
- Tulisan BI: Bisa dilihat dari sudut pandang tertentu dan hanya terdapat pada uang asli.
2. Diraba
Gunakan jari untuk memeriksa permukaan uang. Berikut ciri-ciri uang asli yang dapat dirasakan:
- Cetakan Kasar: Permukaan uang terasa kasar pada bagian tertentu, seperti angka nominal dan gambar utama.
- Kode Tunanetra: Garis timbul di sisi kanan dan kiri uang dapat diraba dengan jari. Kode ini dirancang khusus untuk memudahkan tunanetra mengenali uang.
3. Diterawang
Lakukan teknik ini dengan memanfaatkan cahaya, seperti sinar matahari atau lampu. Ciri uang asli saat diterawang:
- Logo BI Utuh: Logo Bank Indonesia (BI) terlihat menyatu dan utuh saat diterawang.
- Tanda Air: Gambar pahlawan nasional pada uang akan tampak jelas jika diterawang ke arah cahaya.
4. Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet (UV) dapat digunakan untuk memeriksa keaslian uang dengan lebih detail.
- Pada uang asli, hasil cetakan akan tampak memendar dalam satu atau beberapa warna jika terkena cahaya ultraviolet.
Baca Juga : BMKG Imbau Masyarakat Cek dan Update Informasi Cuaca Sebelum Liburan Nataru
Bank Indonesia (BI) juga mengingatkan masyarakat agar selalu melakukan penukaran uang di tempat resmi, seperti bank atau lokasi penukaran yang telah bekerja sama dengan BI. Hindari penukaran di tempat yang tidak terpercaya, terutama menjelang momen Nataru ketika permintaan uang tunai sedang tinggi. (Aye)
Baca Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News