Brunei Jajaki Investasi Strategis di Jombang
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang menerima kunjungan kehormatan Yang Mulia Pengiran Haji Haris bin Pengiran Haji Duraman dari BIMP-EAGA (Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Filipina Kawasan Pertumbuhan ASEAN Timur) dalam kegiatan Temu Investasi Strategis di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (7/10) malam. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kemitraan ekonomi serumpun sekaligus membuka peluang investasi lintas negara.
Brunei Jajaki Investasi Strategis di Jombang: Pererat Hubungan Serumpun
Dalam sambutannya, Bupati Jombang, Warsubi, menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kedatangan Pengiran Haji Haris dan rombongan. Ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Brunei tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi, tapi juga didasari akar budaya dan spiritual yang kuat.
”Indonesia dan Brunei Darussalam ini serumpun, terikat oleh akar budaya Melayu, nilai-nilai Islam, serta sejarah panjang sejak masa nenek moyang,” ujar Bupati Warsubi.
Ia juga menjelaskan bahwa Jombang memiliki potensi besar untuk investasi dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam tiga tahun terakhir, yakni 5,37% (2022), 5,04% (2023), dan 5,15% (2024) yang mana angka ini melampaui rata-rata nasional maupun Provinsi Jawa Timur.
Jombang Tawarkan Iklim Investasi Kondusif
Bupati Warsubi menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim investasi yang sehat. Melalui Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan Kabupaten Jombang, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat terus diperkuat.
Partisipasi dunia usaha juga meningkat signifikan. Pelaporan kegiatan TJSL naik 13,3%, dari Rp 2,7 miliar pada 2023 menjadi Rp 3,06 miliar pada 2024.
”Capaian ini menunjukkan semangat kolaborasi yang tinggi dalam mendukung pembangunan daerah berkelanjutan,” ungkap Warsubi.
Ia pun mengundang para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk menanamkan modalnya di Jombang.
”Kabupaten Jombang sangat ramah dan kondusif, dengan kemudahan perizinan, prosedur jelas, serta insentif menarik bagi investor,” ujarnya.
Warsubi berharap kunjungan Pengiran Haji Haris menjadi jembatan bagi pengusaha Brunei untuk berinvestasi di wilayahnya.
Brunei Antusias Bangun Kolaborasi Ekonomi
Dalam kesempatan tersebut, Pengiran Haji Haris menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat Jombang. Ia optimistis kerja sama ekonomi antara Brunei Darussalam dan Jombang dapat memberi manfaat nyata, terutama melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
”Insyaallah, melalui program UMKM yang tepat, para petani dan pengusaha dari kedua wilayah dapat bersama-sama meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menyoroti potensi besar Jombang di bidang pendidikan, industri, dan sumber daya alam.
”Semoga kerja sama ini terus diberkahi hingga akhir hayat,” pungkas Pengiran Haris.
Investasi Serumpun, Peluang Emas untuk Jombang
Kunjungan kehormatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi membuka jalan bagi kolaborasi ekonomi jangka panjang antara Jombang dan Brunei Darussalam. Dengan kesamaan budaya dan semangat kebersamaan, peluang kerja sama lintas sektor mulai dari UMKM hingga industri yang terbuka lebar. Pemerintah daerah pun optimistis kemitraan ini akan menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi lokal ke level internasional. (rfr/aye)