Bumdes dan Pemdes Tempeh Tengah Tangani Krisis Sampah Pascalebaran
Share

Suaragong.com – Lonjakan volume sampah selama libur Lebaran di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, mendapat respon cepat dari Ketua Bumdes Srikandi, Andik Suprianto, bersama Kepala Desa Mohamad Mansyursah.
Keduanya menggelar rapat koordinasi strategis di kediaman Kades Mansyur, membahas solusi atas penumpukan sampah yang meresahkan warga.
Bumdes dan Pemdes Tempeh Tengah Tangani Krisis Sampah Pascalebaran
Dalam rapat tersebut, pengurus Bumdes memaparkan hasil pemetaan potensi desa, dengan persoalan sampah menjadi salah satu prioritas utama.
Kades Mansyur menegaskan perlunya penanganan sistematis. “Desa Tempeh Tengah harus mandiri dan berkelanjutan dalam menangani persoalan ini,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Bumdes Srikandi meluncurkan program pemungutan sampah dua kali seminggu langsung dari rumah warga.
Program ini disambut positif masyarakat dan diharapkan mampu mengubah wajah desa pasca-libur panjang.
Lebih dari sekadar kebersihan, program ini mengusung pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dengan harapan menjadi cikal bakal unit usaha lingkungan dan sumber ekonomi baru bagi warga melalui sistem retribusi.
Kades Mansyur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, Bumdes, dan kecamatan demi keberhasilan program ini.
“Kami ingin Tempeh Tengah jadi desa bersih, sehat, dan mandiri,” tutupnya.
Baca Juga : Semangat Baru dan Kehangatan Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Lumajang
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News