Apel Sholawat Jadi Puncak Bunga Desaku Jember 2025
Share

JEMBER, SUARAGONG.COM – Program Bunga Desaku Jember kembali digelar untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Bupati Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait, menutup kegiatan Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) keempat dengan apel sholawat di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, pada 29–30 Agustus 2025.
Makna Jimat Hidup dari Gus Fawait
Dalam apel sholawat tersebut, Gus Fawait menyampaikan pesan tentang jimat hidup. Menurutnya, jimat hidup mencakup doa orang tua, doa mertua, serta bimbingan tenaga ajar dan tenaga ajar ngaji. Hal ini dianggap sebagai bekal spiritual penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Indonesia agar selalu aman, utuh, dan penuh keberkahan.
“Doakan mudah-mudahan dari Sabang sampai Merauke selalu aman, selalu utuh,” ujarnya di hadapan ratusan warga yang mayoritas emak-emak.
Baca juga: Bupati Fawait Genjot Infrastruktur Pertanian Jember
Insentif Tenaga Ajar Ngaji Terbesar Sepanjang Sejarah
Salah satu perhatian khusus Pemkab Jember adalah meningkatkan kesejahteraan tenaga ajar ngaji. Gus Fawait menyebut bahwa pada tahun 2025, pemerintah kabupaten memberikan insentif tenaga ajar ngaji terbanyak sepanjang sejarah. Langkah ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran tenaga ajar ngaji yang turut mendidik generasi muda dalam ilmu agama.
Selain itu, Gus Fawait menggambarkan betapa nikmatnya hidup di Indonesia. Menurutnya, kemudahan dalam beribadah dan kehidupan sehari-hari membuat hidup di Indonesia terasa mirip seperti di surga.
Baca juga: Bupati Fawait Ajak RT/RW di Arjasa Sampaikan Aspirasi untuk Pembangunan Jember
Program Unggulan di Bunga Desaku Jember 2025
Tidak hanya apel sholawat, kegiatan Bunga Desaku Jember juga menjadi ajang sosialisasi berbagai program unggulan. Di antaranya adalah layanan home care untuk masyarakat serta dukungan terhadap program nasional makan siang gratis.
Melalui program ini, pemerintah berharap masyarakat desa semakin dekat dengan pelayanan publik sekaligus mendapatkan manfaat nyata dari program pemerintah pusat dan daerah.
Dengan kombinasi spiritual, sosial, dan pelayanan publik, Bunga Desaku Jember diharapkan terus menjadi ruang kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. (rio/dny)