Type to search

Daerah Pemerintahan

Bupati Arifin Luncurkan 157 Koperasi Merah Putih Di Trenggalek

Share
Trenggalek Bupati Arifin Luncurkan 157 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Di Trenggalek

SUARAGONG.COM – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, resmi melaunching 157 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih di daerahnya. Peresmian tersebut bertepatan pula saat peringatan Hari Koperasi Nasional ke – 78 di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Bupati Arifin Luncurkan 157 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Di Trenggalek

Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih nantinya diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di desa. Hal ini sesuai dengan arahan dan harapan Presiden ke-8 Prabowo Subianto dalam pelaksanaan retreat di Magelang awal tahun kemarin.

“Di hari koperasi ini alhamdulillah kita sekaligus melaunching Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih. Yang badan hukumnya sudah berdiri, susah selesai, 157 desa/ kelurahan,” ungkap Bupati Arifin, Senin (14/07/2025).

Mas Ipin sapaan akrabnya juga meminta kepada semua pihak untuk tidak berburuk sangka dulu dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih ini. Keberadaannya bukan untuk mematikan koperasi yang sudah ada. Diharapkan dengan saling sinergi, Koperasi Desa Merah Putih nantinya dapat saling mendukung dengan koperasi lainnya atau bahkan lembaga keuangan lain. Dengan begitu semua dapat berbagi keuntungan satu sama lain dan harapan pemerataan ekonomi di desa dapat segera terwujud.

“Hari ini juga kita kumpulkan koperasi dan semua stake holder yang selama ini bekerjasama dalam menghidupkan koperasi. Doa kami semuanya nanti berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan Pak Presiden Prabowo dimana Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih sebagai instrumen untuk melakukan pemerataan ekonomi di tingkat desa,” imbuhnya.

Baca Juga ; Hartono: Koperasi Merah Putih Sentral Perekonomian Desa

Koperasi Simpan Pinjam

Dijelaskan oleh suaminya Novita Hardini ini, unit usaha Koperasi yang paling cepat berkembang salah satunya adalah simpan pinjam. Dan dari jenis usaha ini yang paling besar adalah unit pinjamnya dan biasanya yang menyimpan tidak terlalu banyak.

“Bila banyak yang meminjam dan yang menyimpan sedikit maka tidak ada uang yang dapat diputar. Dengan sinergi dengan lembaga keuangan seperti BPR Jwalita misalnya, keduanya bisa bekerja sama dan saling menguntungkan,” tutur Bupati Arifin.

Koperasi, sambungnya, dapat sharing dari keuntungan pinjaman yang digulirkan dan BPR diuntungkan tidak perlu menambah personil untuk penagihan dan lain sebagainya. Karena sudah dijalankan oleh koperasi. Diharapkan sinergi seperti ini dapat dibangun sehingga tidak lagi ada anggapan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih ini menutup ruang gerak koperasi dan lembaga lain. “Justru sebaliknya dengan bersinergi mereka dapat maju bersama,” pungkasnya.

Bupati Trenggalek ini juga getol mendorong tumbuh kembang koperasi di daerahnya karena perekonomian koperasi tidak dirasakan oleh seseorang saja, namun keuntungan koperasi itu dinikmati oleh semua anggota. (mil/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *