Bupati Fawait Serahkan 1.000 Sertifikat PTSL di Desa Karangharjo
Share

SUARAGONG.COM – Sebanyak 1.000 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diserahkan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait kepada warga Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, pada Senin (6/10/2025).
Bupati Fawait Serahkan 1.000 Sertifikat PTSL
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Balai Desa Karangharjo dan dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember Ghilman Afifudin. Dalam kegiatan ini, perwakilan DPR RI, Pemerintah Kabupaten Jember, dan Kantor Pertanahan turut menyerahkan sertifikat secara langsung kepada warga penerima.
Program PTSL merupakan salah satu langkah pemerintah pusat bersama DPR RI dan Kementerian ATR/BPN untuk memberikan kepastian hukum agraria sekaligus memperkuat pondasi ekonomi masyarakat desa.
Bupati Jember, yang akrab disapa Gus Fawait, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan program tersebut.
“Pemerintah pusat, presiden kita Prabowo Subianto, dan DPR RI telah memberikan perhatian besar melalui program ini. Mudah-mudahan sertifikat ini membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Gus Fawait.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintahan daerah, kecamatan, dan desa yang ikut berperan aktif dalam pelaksanaan program PTSL.
“Terima kasih kepada camat, kepala desa, beserta jajarannya yang telah membantu berjuang merealisasikan program ini,” tambahnya.
Baca Juga :Jombang Ajukan Tambahan 6 Ribu Bidang Tanah untuk PTSL 2025
Jaga dan Dukung Legalitas Tanah Masyarakat
Gus Fawait menegaskan bahwa keberhasilan PTSL tidak lepas dari dukungan dan kerja keras pemerintah desa yang berperan langsung di lapangan.
“Ini juga ada peran besar dari kepala desa dan perangkatnya. Terima kasih atas perjuangannya,” tutupnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Jember berharap seluruh masyarakat dapat memiliki legalitas hak atas tanah, sehingga tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membuka peluang ekonomi, seperti akses permodalan dan peningkatan nilai aset.(Rio/Aye)