Type to search

Pemerintahan Peristiwa

Bupati Hamid Komandani Peringatan WCD Kabupaten Bondowoso

Share
Pemerintah Kabupaten Bondowoso memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 dengan aksi bersih-bersih sampah Sabtu (20/9/2025).

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Bondowoso memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 dengan aksi bersih-bersih sampah yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), Sabtu (20/9/2025).

Peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 Kabupaten Bondowoso

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Abdul Hamid Wahid bersama Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, didampingi Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kepala DLH, Kepala Diskoperindag, serta para sukarelawan.

Sebagai bagian dari gerakan global bersih lingkungan yang digelar serentak setiap September, tahun ini WCD mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”.

Dalam sambutannya, Bupati Hamid menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan sampah. Termasuk melibatkan sektor-sektor industri dalam pengelolaan sampahnya. Ia mengungkapkan bahwa Pemkab tengah menjajaki kerja sama dengan investor Jepang untuk mengolah sampah menjadi batubara sintetis.

“Meski belum terealisasi, Pemkab terus berupaya membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berdampak ekonomi,” ujar Bupati Hamid.

Baca Juga :Bupati Bondowoso Luncurkan aplikasi KANDA ,Ini manfaatnya

open dumping di Paguan

Sebagai tindak lanjut instruksi Kementerian LHK, Pemkab Bondowoso juga telah menutup lokasi open dumping di Paguan. Serta menyiapkan lahan baru di Taman Krocok sebagai tempat pembuangan sementara yang lebih ramah lingkungan.

“Dengan partisipasi aktif masyarakat dan semangat gotong royong, Bondowoso bisa menjadi pelopor daerah bersih dan sehat,” tambahnya.

Bupati Hamid menekankan, sesuai RPJMN 2025–2029, pemerintah menargetkan pengelolaan sampah nasional hingga 100% pada 2029. Karena itu, edukasi serta aksi nyata dari rumah tangga hingga sektor usaha menjadi kunci keberhasilan.

Aksi bersih-bersih kali ini turut melibatkan jajaran OPD, komunitas lingkungan, pelajar, hingga pelaku usaha. Titik pembersihan difokuskan pada lokasi rawan sampah liar, termasuk Pasar Induk, Pasar Nangkaan, Pasar Kota Kulon, serta Alun-Alun Bondowoso.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso, Aries Agung Sungkowo, menjelaskan kegiatan ini digelar serentak hingga tingkat kecamatan dan desa. Ia menambahkan, total sampah yang dikumpulkan dalam dua jam akan dilaporkan ke KLHK sebagai kontribusi Bondowoso dalam pengelolaan lingkungan nasional.

“Kami ingin TPA hanya menerima sampah residu. Pemilahan sejak dari rumah adalah kunci,” tegas Aries. (Abd

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69