Type to search

News

Bupati Jember Fawait Tegaskan: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

Share
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak yang sama untuk merdeka dan hidup damai. Berlangsung di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Minggu (13/7/2025).

SUARAGONG.COM – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki hak yang sama untuk merdeka dan hidup damai. Sebagaimana bangsa-bangsa lain di dunia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Muhasabah Cinta dan Kilas Balik Sejarah Kemerdekaan Indonesia–Palestina. Berlangsung di Pendopo Wahya Wibawa Graha, Minggu (13/7/2025).

Bupati Jember, Gus Fawait Serukan Hak Kemerdekaan Palestina 

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan dakwah dan pengumpulan donasi untuk Gaza, yang bertujuan menumbuhkan kepedulian warga Jember terhadap penderitaan rakyat Palestina. Hadir dalam kegiatan ini Ustaz Muhammad Husein Gaza, jurnalis dan aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang telah menetap di Jalur Gaza sejak 2011, serta Gus Baiquni Purnomo dari Majelis Dzikir dan Shalawat Al Ghofilin.

Dalam sambutannya, Bupati Fawait menyampaikan bahwa isu Palestina adalah isu kemanusiaan, bukan sekadar konflik antaragama.

“Saya lebih tertarik melihat bahwa persoalan Palestina bukan sekadar konflik agama. Itu terlalu sempit. Ini adalah persoalan kemanusiaan. Mereka punya hak untuk hidup, bahagia, dan merdeka sebagaimana rakyat Indonesia,” tegasnya.

Fawait juga menyuarakan keprihatinannya atas penderitaan panjang rakyat Palestina yang terus menjadi korban kekerasan tanpa perlindungan yang memadai.

“Mereka tidak lagi punya senjata, tapi masih dibunuh setiap hari. Ini sudah melewati batas kemanusiaan. Maka kita harus memperkuat SDM kita agar bisa berdaya dan membantu mereka di masa depan,” ujarnya.

Baca Juga : Gus Fawait Launching Program Gus’e Peduli Kesehatan

Program Beasiswa untuk 20.000 Siswa

Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia, Bupati Fawait mengungkapkan bahwa Pemkab Jember menjalankan program beasiswa untuk 20.000 siswa setiap tahun selama lima tahun ke depan. Sebagai upaya mencetak generasi unggul dan berdaya saing global.

“Kita perlu umat yang berilmu, yang bermanfaat bagi sesama. Kalau SDM kita kuat, kita bisa bantu Palestina dengan kekuatan nyata. Insya Allah, waktunya akan tiba ketika Palestina meraih kemerdekaannya,” pungkasnya penuh keyakinan. (Rio/Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *