Bupati Jombang Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Edukasi Gizi “Gemma Bisa”
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang terus mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang diberi tajuk “Gemma Bisa”. Kegiatan ini resmi dibuka langsung oleh Bupati Jombang, H. Warsubi, di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (16/6/2025).
Tumbuhkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Jombang Lewat “Gemma Bisa”
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menegaskan bahwa Gemma Bisa merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran masyarakat Jombang, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap pola konsumsi makanan yang sehat dan berkualitas.
“Edukasi B2SA ini sangat penting, terutama untuk para ibu rumah tangga, agar bisa menyediakan makanan sehat dan beragam untuk keluarganya. Tidak hanya nasi, tapi juga harus ada sayur, buah, dan protein,” ujar Warsubi.
Ia menambahkan, edukasi ini tidak hanya bicara soal menu makan siang semata, tetapi lebih luas lagi, yaitu bagaimana masyarakat menyadari bahwa kesehatan dimulai dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Langkah ini penting untuk mencegah berbagai masalah gizi seperti stunting, anemia pada ibu hamil, dan kekurangan energi kronis (KEK).
Baca Juga : Manfaat Kurma bagi Kesehatan: Makanan Super dengan Beragam Kebaikan
Budaya Baru di Masyarakat
Lebih lanjut, Bupati berharap gerakan ini bisa jadi budaya baru di masyarakat. Terutama di kalangan anak-anak. “Kita ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan semangat. Karena itu, sejak dini harus dibiasakan makan makanan yang bergizi, bervariasi, dan aman,” imbuhnya.
Warsubi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Gemma Bisa, dan berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya sebagai seremoni semata.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Sudiro Setiono, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar gerakan ini berkelanjutan.
“Kegiatan hari ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan TP PKK dalam mendorong kesadaran konsumsi pangan yang sehat,” ujarnya.
Ia pun berharap gerakan ini dapat dikembangkan ke seluruh kecamatan dengan pendekatan edukatif dan inovatif. “Kesadaran gizi masyarakat harus terus ditingkatkan, demi masa depan generasi yang lebih sehat dan kuat,” tegas Sudiro.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan dari Bulog Cabang Mojokerto kepada Bupati Jombang. Atas sinergitas dan capaian optimalisasi penyerapan gabah/beras di tahun 2025.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan sesi edukasi menyenangkan bagi anak-anak peserta. Termasuk tur keliling Pendopo Kabupaten Jombang untuk mengenal lebih dekat ikon pemerintahan daerah mereka. (Ale/sg)