Bupati Probolinggo Serahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Share

SUARAGONG.COM – Sebanyak 410 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima tanda kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya XXX, XX, dan X tahun. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi negara atas dedikasi serta loyalitas para aparatur yang telah mengabdikan diri puluhan tahun untuk bangsa dan negara.
410 PNS Pemkab Probolinggo Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Rinciannya, sebanyak 36 orang menerima Satyalancana Karya Satya XXX tahun, 43 orang XX tahun, dan 331 orang X tahun. Dari total penerima, 392 orang berstatus aktif, 17 orang purna tugas, serta 1 orang berstatus mutasi luar daerah.
Prosesi penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, Senin (25/8/2025). Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi, Sekretaris Daerah Ugas Irwanto, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Dalam sambutannya, Bupati Haris memberikan apresiasi tinggi kepada para ASN penerima Satyalancana yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan loyalitas para ASN yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun kepada negara, khususnya di Kabupaten Probolinggo. Ini bukan sekadar penghargaan simbolik, melainkan wujud komitmen pemerintah terhadap pengabdian ASN,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menekankan agar penghargaan ini tidak berhenti pada seremoni semata, melainkan menjadi cambuk semangat untuk meningkatkan kinerja.
>“Saya harap penghargaan ini tidak hanya menjadi pajangan di lemari, tetapi menjadi pengingat bahwa kita telah dan harus terus berhikmat dengan baik kepada masyarakat,” tegas Bupati Haris.
Baca Juga :Wali Kota Malang Serahkan SK kepada 50 CPNS
Visi Probolinggo SAE
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Haris kembali menegaskan visi pembangunan daerah. Melalui konsep Probolinggo SAE yang berarti Sejahtera, Amanah-Religius, dan Eksis Berdaya Saing. Menurutnya, perubahan pola pikir ASN sangat diperlukan untuk mewujudkan visi besar tersebut.
“Ke depan, camat harus menjadi CEO di kecamatannya masing-masing. Seorang pemimpin sejati yang mampu memecahkan masalah dan menggerakkan koordinasi lintas sektor,” jelasnya.
Dengan semangat itu, ia berharap seluruh aparatur Pemkab Probolinggo dapat bekerja lebih profesional, inovatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Duh/aye)