Bus Tabrak Truk di KM 796 Tol Gempol Arah Probolinggo
Share

SUARAGONG.COM – Senin pagi, 14 April 2025 yang seharusnya jadi awal pekan penuh semangat justru berubah jadi duka bagi pengguna jalan tol Gempol arah Probolinggo. Kecelakaan antara sebuah bus dan truk wingbox di KM 796 menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. Kejadian ini jadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur-jalur padat seperti jalan tol.
Laka Tol Gempol arah Probolinggo: Benturan Keras dan Muatan Tumpah ke Jalan
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Truk Hino Wingbox dengan nomor polisi B 1088 UEV. Kendaraan dikemudikan oleh Supriyono (42), warga Karanglewas, Banyumas, sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Denpasar dengan membawa muatan produk Unilever. Sayangnya, truk ini ditabrak dari belakang oleh bus Akas bernomor polisi N 7075 UR.
Sopir Bus Tewas di Tempat, Balita Alami Luka Berat
Benturan yang sangat keras itu mengakibatkan muatan dari truk tumpah berserakan di jalan. Kedua kendaraan bahkan sampai menerobos pembatas jalan atau guardrail dan berhenti di jalur B dalam posisi menghadap ke timur. Pemandangan ini cukup mengerikan dan membuat arus lalu lintas sempat terganggu.
Akibat tabrakan itu, Diono (40), sopir bus asal Probolinggo, meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara empat penumpang bus lainnya mengalami luka-luka. Dua di antaranya menderita luka berat yaitu Edi Hariyanto (66) dan seorang balita bernama Aliya Fatimah Asyahrazzarah (2,4 tahun). Sedangkan dua lainnya, Endang Setiawati (42) dan Rudi Pruantono (45), mengalami luka ringan.
Baca Juga : Kecelakaan Antara Motor Jual Ikan dengan CBR di Probolinggo
Kelalaian Diduga Jadi Penyebab Utama
Menurut AKBP Hendrix, kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian dari pengemudi bus. Ia menjelaskan bahwa pengemudi diduga tidak menjaga jarak aman dan kurang konsentrasi saat mengemudi, sehingga menabrak bagian belakang truk di depannya. Ini menjadi catatan penting soal pentingnya kesadaran dan konsentrasi penuh selama berkendara, terlebih di jalur cepat seperti jalan tol.
Petugas dari PJR 313 bersama pengelola tol serta unit kecelakaan dari Res Pasuruan Kota langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengatur arus lalu lintas agar tidak semakin macet, serta mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp50 juta. Dua kendaraan yang terlibat telah diamankan dan dibawa ke Pos PJR Rembang sebagai barang bukti. (Duh/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News