Campak Ditahun 2025 Kok Bisa Kasusnya Meledak Lagi Segede Ini?
Share

SUARAGONG.COM – Kali ini kita bakal bahas tentang campak di 2025 iya, penyakit yang dulu ribet banget dibahas. Kita bakal kulik bareng berapa banyak kasus yang udah tercatat dan negara mana aja yang paling kena imbas.
Jumlah Kasus Campak di Dunia
Awalnya kita musti tahu dulu nih ternyata menurut data terbaru dari WHO, sepanjang Januari–Februari 2025 tercatat sekitar 3.098 kasus campak di seluruh dunia. Lumayan bikin was-was sih, karena ini bukan jumlah kecil.
Belum lagi data dari CDC yang bilang, di Amerika Serikat saja, antara Januari–April 2025 udah ada 800 kasus campak itu angka tertinggi kedua dalam 25 tahun terakhir!
Kalau kamu lihat di kawasan Amerika Latin, menurut PAHO (Pan American Health Organization), hingga 8 Agustus 2025, tercatat total 10.139 kasus campak plus 18 kematian—angka ini melonjak 34 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Infeksi Campak Dunia Naik 10 Juta Kasus, WHO Ungkap Penyebabnya
Negara Paling Banyak Terdampak
Sekarang, di mana saja penyakit ini paling menggila ya?
- Amerika Latin dan Amerika Utara: Kanan 4.548 kasus, Meksiko 3.911 dan AS 1.356 itu data terbaru hingga 8 Agustus 2025.
- Asia Tenggara dan Oseania
– Vietnam: kejarannya 81.691 kasus di 63 provinsi sejak awal 2025.
– Filipina: 2.068 kasus per 10 Mei2025.
– Kamboja: 2.150 kasus antara Januari-April 2025. - Australia: Tahun 2024 dan 57 kasus dan di awal 2025 udah 28 kasus, naik banget dibanding sebelumnya.
- Amerika Serikat: di Texas aja sudah ada 597 kasus sejak Januari-April 2025, sebagian besar di Texas Barat. Sementara di laporan lain tercatat total 1.356 kasus hingga awal Agustus, menjadikannya termasuk negara paling parah kondisi wabahnya.
Baca juga: Mengenal Gondongan
Mengapa Bisa Meledak Lagi?
Kalau ditarik ke akar masalah, sebenarnya penyebab utama masih soal tingkat vaksinasi yang rendah. Di Amerika, banyak penderitanya masih belum divaksin, apalagi dari komunitas tertentu yang enggan vaksin. Di Asia Tenggara juga situasinya mirip banyak anak yang belum menerima dua dosis lengkap, imunisasinya enggak cukup untuk cegah wabah. Plus, campak itu super menular banget tingkat penularannya sampai 9 dari 10 orang yang belum divaksin bisa kena kalau kontak langsung dengan penderita. (dny)