Cegah Korupsi Sejak Dini, 190 Guru di Kota Batu Ikuti Sosialisasi
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kota Batu melalui Inspektorat Kota Batu menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi sejak dini, dengan menyasar kalangan pendidik. Sebanyak 190 guru SD/MI, SMP, dan MTs se-Kota Batu mengikuti kegiatan bertema “Menulis Kisah Sekolah Tanpa Noda Korupsi: Peran Aktif Guru dalam Pencegahan Korupsi” di Semeru Hall, Hotel Aston Inn Batu, Rabu (15/10).
Pencegahan Korupsi Dimulai dari Sekolah, 190 Guru di Kota Batu Ikut Sosialisasi Integritas
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Inspektorat Kota Batu, Ir. Sugeng Pramono, yang didampingi Asisten Inspektorat. Dalam sambutannya, Sugeng menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal membangun budaya sekolah yang transparan dan berintegritas.
“Guru memiliki posisi strategis dalam mencegah tindak pidana korupsi. Mereka adalah contoh nyata dalam bersikap adil, disiplin, dan bertanggung jawab,” ujar Sugeng.
Ia menambahkan, nilai-nilai integritas perlu ditanamkan tidak hanya kepada peserta didik. Tetapi dimulai dari para pendidik sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah.
“Dengan kolaborasi antar pendidik dan antar sekolah, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan berintegritas,” imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi dari dua narasumber. Yakni Andry Lauda, S.H., M.H. dari PAKSI Kota Batu yang menyampaikan materi bertajuk “Membangun Budaya Integritas Anti Korupsi”. Serta Moch. Muslich H. Sodiq, S.H., M.H. yang memaparkan tema “Guru Bergerak untuk Sekolah Berintegritas”.
Baca Juga : Halim Kalla, Adik Jusuf Kalla yang Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar
Kesadaran Antikorupsi di Sekolah
Melalui kegiatan ini, Inspektorat Kota Batu berharap para guru dapat menjadi pelopor dalam membangun kesadaran antikorupsi di sekolah. Sosialisasi tersebut juga merupakan bagian dari komitmen Pemkot Batu untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sekaligus memperkuat peran pendidik dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab di lingkungan pendidikan. (mf/aye)