CEO Chatour: Orang Dekat Baru Percaya Ketika Kita Sudah Sukses

SUARAGONG.COM –  Dalam dunia bisnis, kepercayaan sering kali datang dari arah yang tidak terduga. Hal itu disampaikan oleh H. Muhibin Billah, CEO Chatour Travel Haji dan Umrah, saat memberikan sambutan dalam acara Temu Agen Chatour yang digelar di Ballroom Hotel Fave Tunjungan, SurabayaH. Muhibin Billah, CEO Chatour Travel Haji dan Umrah, memberikan sambutan dalam acara Temu Agen Chatour, di Hotel Fave Tunjungan, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Pesan Bijak CEO Chatour untuk Pebisnis: Jujur dan Amanah

Dalam pidatonya yang penuh makna, Muhibin menyinggung fenomena umum di kalangan pelaku usaha, yakni tentang bagaimana dukungan sejati sering kali justru datang dari orang yang belum mengenal kita.

“Orang yang tidak percaya pada dirimu adalah mereka yang ada di sekitarmu — orang-orang yang akrab denganmu,” ujarnya.

“Sedangkan yang percaya padamu justru datang dari orang yang belum pernah bertemu langsung. Mereka baru percaya ketika kamu sudah sukses.”

Ia juga mengingatkan agar berhati-hati terhadap sikap orang terdekat yang sering meminta potongan harga atau diskon ketika seseorang mulai berjualan. Menurutnya, hal semacam itu kerap terjadi, dan menjadi ujian tersendiri bagi pebisnis untuk tetap tegas dan fokus.

Dalam kesempatan tersebut, Muhibin juga menyampaikan pesan inspiratif tentang kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani bisnis.

“Orang yang pernah mengecewakan kita, selama kita tidak berbuat zalim kepada siapapun. Bahkan kepada mereka yang menyakiti kita — suatu saat akan datang kembali dan menjadi orang terbaik bagi kita,” ucapnya sambil tersenyum ke arah para agen Chatour yang hadir.

Baca Juga : Lewat UU Baru, Haji Furoda dan Umrah Kini Bisa Secara Mandiri

Ujian dan Rintangan dalam Perjalanan Chatour

Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung di dunia travel haji dan umrah, Muhibin mengaku sudah melewati berbagai ujian dan rintangan sebelumnya. Dan pada akhirnya membawa Chatour menjadi salah satu penyelenggara perjalanan ibadah yang dipercaya ribuan jamaah.

Ia menekankan pentingnya kejujuran dan amanah sebagai pondasi utama dalam bisnis.

“Selama kalian tidak dhalim kepada orang lain, insyaallah setiap masalah akan menemukan jalan keluarnya. Katakan apa adanya. Kalau hotelnya jauh, jangan bilang dekat. Jangan membuat janji manis yang tidak benar,” pesannya.

Muhibin menilai, banyak pihak di industri travel yang kadang berlebihan dalam menjanjikan fasilitas untuk menarik jamaah, padahal kejujuran jauh lebih penting dalam menjaga kepercayaan jangka panjang.

“Jika hotelnya berjarak 600 meter, jangan bilang 200 meter. Katakan saja sejujurnya. Di Chatour, semua kami maklumatkan secara detail,” tegasnya.

Dengan prinsip kejujuran dan amanah itulah, Chatour Travel terus tumbuh dan dipercaya oleh jamaah setiap musimnya. “Capaian ini harus terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya,” pungkas Muhibin. (Rokib/Aye/sg)