China Open 2025 Indonesia Gas Pol Meski Duet Andalan Absen

SUARAGONG.COM – Turnamen bulu tangkis kelas dunia, China Open 2025, bakal jadi ajang pembuktian buat skuad Indonesia. Walaupun pasangan ganda putri unggulan Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti terpaksa mundur karena Fadia lagi drop kesehatannya, semangat tim merah putih tetap membara. Total ada 12 wakil Indonesia yang siap beraksi di Changzhou, Tiongkok, mulai 22 Juli sampai 27 Juli 2025 nanti. Buat para pecinta badminton tanah air tenang, tim kita masih solid dan penuh potensi, walaupun satu pasangan andalan gak ikut terbang.

Tanpa Lanny atau Fadia Tim Tetap Kompak & Siap Tempur

Kabar mundurnya Lanny/Fadia memang sedikit bikin fans cemas. Pasalnya, duo ini jadi salah satu pasangan paling konsisten di sektor ganda putri. Tapi sayangnya, Fadia harus absen karena kondisi tubuhnya yang gak fit demam, pusing, dan gejala sakit tenggorokan. Akhirnya, dia balik ke Jakarta duluan buat fokus pemulihan.

Pelatih sektor ganda putri, Karel Mainaky, jujur bilang kalau keputusan ini memang berat. Apalagi menjelang turnamen besar kayak China Open. Tapi sebagai pelatih, dia sadar banget pentingnya menjaga kondisi pemain. Gak mau ambil risiko lebih jauh. Fokus tim sekarang beralih ke pasangan lain yang siap tampil.

Menurut Karel, Lanny juga gak terlalu kecewa karena paham banget kondisi pasangannya. Justru dia jadi penyemangat buat rekan-rekan lainnya agar tetap all out di lapangan.

Baca juga: Indonesia Berduka Legenda Bulu Tangkis Tan Joe Hok Tutup Usia

12 Wakil Indonesia Siap Unjuk Gigi di China Open 2025

Meski kehilangan satu pasangan, skuad Indonesia tetap kuat dengan total 12 wakil dari lima sektor. Di sektor tunggal putra, ada nama-nama tenar seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Alwi Farhan yang siap kasih kejutan. Sementara di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani jadi andalan.

Di ganda putra, tim kita bawa kombinasi maut antara pengalaman dan darah muda. Ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan juga Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi. Sektor ini jelas jadi salah satu harapan besar buat sumbang poin penting.

Untuk sektor ganda putri, meski Lanny/Fadia out, masih ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang siap melawan dominasi tuan rumah. Gak ketinggalan sektor ganda campuran, ada tiga pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Dejan Ferdinansyah/Gloria Nita, dan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila. Tim ini udah ditempa habis-habisan selama latihan dan siap tampil beringas.

Baca juga: Simak Jadwal Timnas Indonesia vs China

China Open 2025 Indonesia Target, Harapan, dan Modal Mental Baja

China Open 2025 Indonesia bukan cuma soal main cantik di lapangan, tapi juga jadi ajang pembuktian setelah hasil yang kurang memuaskan di turnamen sebelumnya. Misalnya aja di Japan Open minggu lalu, Ginting dan Jojo sempat keok lebih awal. Tapi jangan khawatir, evaluasi udah dilakukan dan mereka janji bakal tampil lebih fokus dan sabar.

Pelatih dan tim pelatih juga udah siapkan strategi matang. Salah satu fokus utama adalah menjaga recovery pemain biar tetap fit selama turnamen. Maklum, jadwal super padat kadang bikin stamina menurun. Tapi dengan pola latihan yang lebih fleksibel, ditambah pemantauan ketat dari tim medis, para atlet diharapkan bisa tampil konsisten dari babak awal sampai akhir.

Sektor ganda putra dan ganda campuran disebut-sebut jadi kunci perlawanan Indonesia. Apalagi Fajar/Rian dan Leo/Daniel lagi dalam tren positif dan dikenal bisa tampil clutch di pertandingan krusial. Untuk ganda putri, pasangan Febriana/Amallia bawa harapan besar karena mereka sudah lama dipersiapkan untuk ajang sekelas Super 1000 seperti ini.

Baca juga: Bulutangkis Kabupaten Malang Sumbang 2 Medali Perak di Porprov Jatim 2025

Optimisme dan Semangat “Gak Ada Kata Mundur”

Yang bikin bangga dari skuad Indonesia kali ini adalah mentalitasnya. Meski ada tantangan, semua pemain tetap punya fighting spirit yang kuat. Kata para pelatih, atmosfer tim tetap positif dan semua saling support. Bahkan pemain senior kayak Jojo dan Gloria berperan penting dalam menjaga semangat tim tetap nyala.

Selain itu, kehadiran pelatih kepala Herry Iman Pierngadi alias Coach Didi juga jadi kunci motivasi tambahan, terutama di sektor ganda putra. Dia dikenal tegas tapi juga super suportif.

Dengan persiapan matang, latihan disiplin, serta mentalitas pantang menyerah, Indonesia siap menunjukkan performa terbaik di China Open 2025. Apalagi ajang ini penting banget buat ngumpulin poin menuju World Tour Finals dan Olimpiade Paris 2028 mendatang.

Baca juga: Bulutangkis Beregu Putri Kabupaten Malang Raih Perak di Porprov

Gaskeun Indonesia!

China Open 2025 Indonesia emang gak dimulai dengan kabar terbaik karena absennya Lanny/Fadia. Tapi skuad Garuda tetap punya modal kuat dan semangat luar biasa. Total 12 wakil siap tampil dan mengharumkan nama bangsa di turnamen level atas ini.

Buat kamu para fans bulu tangkis saatnya dukung habis-habisan! Nonton bareng, pantengin skor live, dan ramaikan media sosial biar atlet-atlet kita makin semangat. Siapa tahu mereka bisa pulang bawa gelar dan bikin kita bangga lagi! (dny)