Malang, Suaragong – Hasil Debat Cawapres yang digelar pada Hari Minggu, 21 Januari 2024 kembali menjadi sorotan warganet.
Data Debat Cawapres 2024 yang diperoleh dari media sosial X (Twitter) menghasilkan 23.424 perbincangan oleh 17.125 pengguna. Dari data tersebut Continuum Indef melakukan survei dari media sosial dan memastikan data yang digunakan terbebas dari buzzer.
Dari analisis respons masyarakat yang dilakukan Continuum Indef didapatkan hasil terkait pasangan Anies-Imin melalui perbincangan warganet di media sosial X mencapai angka 13.300 yang mana angka ini terbilang jauh dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lain. Dalam perbincangan tersebut pasangan Prabowo-Gibran mendapat angka 4.800 dan pasangan Ganjar-Mahfud 2.000.
Secara keseluruhan dari hasil riset tersebut respon negatif setelah Debat Cawapres 2024 terhadap Anies-Imin sangat tinggi dibanding dengan pasangan lain. Respon positif yang didapatkan Anies-Imin sebanyak 4,27%. Pasangan Prabowo-Gibran mendapat respon positif sebesar 77,69% dan respon negatif sebesar 22,31%. Disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud mengantongi respon positif 64,03% dan respon negatif sebesar 35,97%.
Selanjutnya hasil riset Continuum Indef yang dikutip pada Hari Minggu (21/01/2024) mengatakan bahwa rendahnya respon positif dari Cak Imin disebabkan karena warganet menilai bahwa penjelasannya yang kurang jelas, sehingga sering overtime, dan hal tersebut bisa menurunkan elektabilitasnya dengan Anies.
Sementara respon yang diperbincangkan warganet untuk Gibran semula diperkirakan akan kesulitan melawan cawapres lainnya, namun ternyata Gibran menguasai materi dan debatnya sangat bagus sehingga banyak mendapat pujian dari warganet.
Sedangkan untuk cawapres Mahfud MD warganet menilai bahwa Mahfud MD benar-benar berpengalaman dengan menunjukkan kapabilitasnya sebagai orang yang sudah lama berkiprah menjadi menteri.
Dengan demikian hasil tersebut menyatakan dengan kata lain bahwa Mahfud MD berpengalaman, Gibran outstanding, dan Cak Imin banyak blunder. (Rfr)