Bali Lagi-Lagi Diserang Cuaca Ekstrem dan Banjir
Share

SUARAGONG.COM – Fyi, cuaca Bali sekarang lagi bikin deg-degan. Kenapa? Karena fenomena Rossby Ekuatorial lagi nongol, bikin cuaca ekstrem di wilayah Bali tetap rawan sampai pertengahan September. Beberapa hari ini, hujan deras dan angin kencang sering muncul secara mendadak. Gak cuma bikin basah-basahan, tapi juga jadi pemicu banjir dan kerusakan infrastruktur di beberapa tempat.
Apa Itu Fenomena Rossby Ekuatorial?
Fenomena Rossby Ekuatorial adalah gelombang atmosfer besar yang bisa mengubah pola cuaca di daerah tropis. Di Bali, BMKG Stasiun Klimatologi Jembrana menjelaskan bahwa Rossby Ekuatorial menyebabkan periode basah dan angin kencang masih berlangsung. Kalau dijabarkan kasar:
- Curah hujan meningkat secara signifikan.
- Angin juga bisa tiba-tiba kencang.
- Potensi bencana hidrometeorologi tinggi, terutama hujan deras dan angin yang bisa merusak.
Baca juga: Fakta Banjir Bali Hanya ada 3 Persen Pohon di Wilayah Bencana
Banjir Lagi dan Dampaknya
Cuaca ekstrem beberapa wilayah di Bali udah kena banjir lagi sejak hujan deras melanda. Situasi makin parah di Denpasar & Badung.
Kronolgi Singkat
- Hujan deras mulai pagi hari di beberapa kawasan.
- Gang-gang dan jalan kecil terkena genangan air, air bahkan naik sampai paha orang dewasa.
- Pemilik toko, warga sekitar udah mulai waspada karena barang-barang bisa ikut terbawa air.
Korban dan Kerusakan
- Korban jiwa 17 orang meninggal, 5 masih hilang.
- Wilayah yang terdampak: Denpasar, Jembrana, Badung.
- Property dan fasilitas rumah, kendaraan, vila di kawasan wisata juga terdampak. Ada vila-vila terendam sampai pinggang orang dewasa.
Baca juga: 4 Daerah di Bali Kini Berstatus Tanggap Darurat Banjir
Sistem Siaga Pusdalops & Penanganan Darurat
Untuk menghadapi kondisi ini, di Bali ada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) yang aktif 24 jam. Mereka mengumpulkan data dan info bencana cuaca ekstrem, bekerja sama dengan jejaring lokal dan pemerintah untuk peringatan dini dan respons cepat.
Baca juga: Bali Kena Banjir Lagi?
Penyebab Tambahan Drainase & Alih Fungsi Lahan
Bukan cuma hujan & fenomena atmosfer aja, ada faktor lain yang memperparah:
- Saluran air/got yang kecil dan tersumbat sampah. Air gak bisa mengalur lancar, akhirnya meluap.
- Sungai kecil yang belakang vila-vila gak dibersihkan rutin.
- Alih fungsi lahan ada lahan yang tadinya untuk serap air sekarang berubah fungsi jadi bangunan/area yang gak bisa menyerap hujan dengan baik.
Baca juga: Wali Kota Malang Proyek Drainase Suhat Akan Segera Berjalan
Solusi yang Sedang & Perlu Dilakukan
Biar gak terus-terusan kena musibah, beberapa solusi sudah & harus dijalankan:
- Operasi Modifikaksi Cuaca (OMC)
Pemerintah Bali mengajukan OMC ke BMKG sebagai salah satu upaya. Tapi catat ya gak bisa asal pakai, harus diperhitungkan dampak ke pertanian dan alam. - Perbaikan Drainase dan Got
Bersihkan got, saluran aii dan sungai-sungai kecil supaya aliran air gak terhambat. - Penataan Jalur Air
Jalur sungai harus steril dari bangunan atau sampah. Tanam pohon penyerap air juga penting. - Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat
Warga diberi info peringatan dini, tahu jalur evakuasi, stok kebutuhan darurat. Pusdalops dan BPBD juga harus terus aktif. - Pengelolaan Alih Fungsi Lahan
Pemerintah harus memastikan pembangunan tidak menganggu daerah resapan air dan jalur air alami.
Baca juga: Lumajang Andalkan Solusi Alami Atasi Hama Tikus
Waspada Tapi Tetep Santai
Gak mau kan panik pas hujan muncul tiba-tiba? Nah, ini beberapa tips ringan supaya kamu tetap aman dan gak stress:
- Cek prakiraan cuaca malam sebelumnya via BMKG.
- Pastikan saluran air di rumahmu bersih dari sampah.
- Siapkan barang-barang penting di tempat yang aman dari kena air.
- Kalau tinggal di daerah rawan banjir, punya kantong darurat, pakaian ganti, obat-obatan, makanan ringan.
- Tetap update info resmi dari BPBD/MBKG.
Baca juga: Wali Kota Probolinggo Perkuat Kewaspadaan Masyarakat
Fenomena Rossby Ekuatorial bikin Bali harus siap cuaca ekstrem hingga pertengahan September. Banjir yang berulang jadi bukti nyata bahwa sistem drainase, penataan fungsi lahan & kesiapsiagaan sangat penting. Dengan kolaborasi warga, pemerintah dan sistem peringatan dini, kita bisa ngalamin dampak lebih ringan.
Semoga info ini membantu kamu dan sekitarmu tetap aman & waspada. Jangan anggap enteng gaes! Cuaca bisa buruk, tapi kita juga bisa lebih siap. (dny)