Type to search

Peristiwa

Suhu Lagi Nyala Begini Cara Bikin Rumah Tetap Sejuk

Share
cuaca panas dan rumah

SUARAGONG.COM – Kamu pasti gak sendirian yang ngerasa kok panas banget ya akhir-akhir ini? Gaes, ternyata ini bukan cuma perasaan kamu aja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) udah ngasih tahu kalau cuaca panas dan rumah kita bisa kedistrubsi karena faktor cuaca yang serius tapi tetap bisa kamu tangani.

Kenapa Bisa Tiba-tiba Panas Banget?

Ok, ini sedikit breakdown biar nggak pusing:

  • Posisi gerak semu matahari
    Di bilan Oktober, matahari secara semu berada agak di selatan ekuator. Yang artinya, wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan termasuk Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Papua naggung sinar matahari lebih langsung.
  • Angin Timuran / Monsun Australia
    BMKG nyebut penguatan massa udara kering dan hangat dari Austrlia ke Indonesia bikin tutupan awan makin minim. Radiasi matahari makin ngena.
  • Minim Awan dan Langit Cerah
    Ketika awan kurang, maka sinar matahari semakin bebas mencapai bumi dan suhu maksimum mulai mencetak angka di atas 34-37 derajat di banyak wilayah.
  • Waspada Tetao Hujan Lokal
    Meski siangnya panas, BMKG juga ngingetin bahwa sore/malam bisa muncul bisa muncul hujan lokal disertai petir/angin karena atmosfer yang labil.

Jadi, ketika kamu merasakan kok siang panas banget, tapi malam bisa tiba-tiba hujan, itu salah satu akibat dari kondisi atmosfer yang lagi engah bermain.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Picu Lonjakan Kasus Batuk dan Pilek

Sampai Kapan Nih Trending Panasnya?

Sip nih BMKG memperkirakan bahwa kondisi cuaca panas dan rumah kita bakal terus hangat ya gak maksud literally rumah terbakar yah hingga akhir Oktober sampai awal November 2025. Artinya kita harus siap-siap, bro/sis. Tapi ini bukan berarti tanpa harapan justru ada beberapa trik supaya kita gak gerah terus.

Baca juga: Respon Cuaca Ekstrem, BPBD Jatim Lakukan Modifikasi Cuaca

Tips Survive Cuaca Panas

Karena kita gak mau cuma ngeluh aja, sini ada beberapa langkah ringkes yang bisa kamu lakukan:

  • Hindari aktivitas berat di luar jam 10.00 – 15.00 WIB, karena instensitas sinar matahari paling maksimal di waktu tersebut.
  • Gunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, payung, jaket tipis waktu di luar. Dan jangan lupa komsumsi air yang cukup supaya gak dehidrasi.
  • Pantau Info cuaca terkini lewat aplikasi/resmi BMKG supaya gak kaget ketika sorenya hujan petir atau angin kenceng.

Baca juga: Bali Lagi-Lagi Diserang Cuaca Ekstrem dan Banjir

Pengaruhnya ke Dalam Rumah

Oke, sekarang kita geser sedikit ke dalam cuaca panas di luar bisa berdampak ke dalam ruangan, dan rumah kita bisa jadi bonus panas kalau nggak dihandle dengan baik.

Pas sinar matahari lebih kuat, rumah bisa menyerap panas lebih banyak. Udara di dalam jadi stagnan, AC jadi bekerja ekstra, listrik naik, dan kita jadi gerah. Makanya penting banget untuk menerapkan strategi supaya rumah kita tetap nyaman meskipun matahari lagi on-fire.

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Menjelang Hari Kemerdekaan

Cara Menata Rumah Supaya Tetap Sejuk dan Udara Alami

Berdasarkan artikel dari Radio Republik Indonesia (RRI) tentang Penataan Furnitur Tepat Ciptakan Udara Alami di Rumah, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

  • Penataan Furnitur yang Strategis
    Hindari menaruh lemari besar di depan jendela atau ventilasi, karena bisa menghalangi aliran udara.
  • Maksimalkan Aliran Udara Alami
    Buka jendela dan pintu secara rutin di pagi/sore agar udara bisa bergerak. Biasakan ventilasi silang jika memungkinkan.
  • Gunakan Furnitur yang Bernafas
    Misalnya kursi dengan kaki, tirai tipis, material yang gak gampang menyimpan panas.
  • Manfaatkan Tanaman Indoor
    Meskipun efeknya kecil, tanaman bisa bantu sirkulasi dan kualitas udara di dalam rumah.

Dengan kata lain kalau rumah kamu disusun dengan baik, dia bisa menyambut angin luar dan mengusir panas berlebih, sehingga cuaca panas di luar nggak terlalu bikin kamu meringis di dalam.

Baca juga: Prediksi Cuaca Sepekan Jelang Perayaan Kemerdekaan RI ke-80

Kombinasi Langkah

Nah, ini bagian yang paling seneng kita gabungkan kedua sisi tadi. Jadi kamu bisa:

  1. Di Luar
    Sadar akan cuaca panas dan rumah siap dengan proteksi dan hidrasi dan info cuaca.
  2. Di Dalam
    Siapkan rumah supaya sirkulasi bagu dan gak jadi oven ketika sinar matahari makin ganas.

Pagi kamu bisa buka jendela yang menghadap angin, siang ketika panas makin terasa kamu tutup sedikit tirai ringan dan buka ventilasi atas jika kamu punya. Malamnya tantangannya malah hujan lokal atau angin jadi tetap siap sabun dan ganti alas kaki kering jika mau keluar.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Mengintai Musim Kemarau Belum Dominan

Kapan Harus Mulai Ubah

Gaes, jangan tunggu sampai kamu tengkurap di kasur sambil keringetan. Mengapa penting?

  • Nyaman sama dengan produktif. Kamu bisa santai kerja, belajar, nonton tanpa terganggu karena panas.
  • Lebih hemat energi kalau sirkulasi bagus, kamu bisa gak ngandelin AC banget.
  • Kesehatan juga ikut panas esktrem ditambah sirkulasi buruk bisa bikin dehidrasi, iritasi kulit/mata atau gampang capek.

Jadi mulai sekarang aja sedikit perubahan kecil bisa bikin besar efeknya.

Baca juga: Cuaca Dingin di Indonesia Bukan Karena Aphelion?

Jadi gini, panas bukan alasan buat malas bergerak, tapi buat mulai lebih smart. Ketika kamu ngerti kenapa cuaca bisa makin panas dan gimana rumah kamu bisa jadi tempat berlindung yang nyaman, kamu udah menang. (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69