Type to search

News Peristiwa

Daftar Sitaan OTT Immanuel Ebenezer: Parkiran Ducati, BMW

Share
KPK Lakukan OTT yang menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, dan Amankan Sitaan 22 kendaraan Mewah dari BMW Hingga Ducati

SUARAGONG.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi-lagi bikin publik heboh. Kali ini lewat operasi tangkap tangan (OTT) yang menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, terkait dugaan pemerasan dalam proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dari operasi itu, KPK nge-Spill Barang atau sitaan dengan total 22 kendaraan mewah yang bikin mata melotot. Terparkir rapi selayaknya pameran Supercar!

Daftar Sitaan OTT Immanuel Ebenezer: dari Ducati hingga BMW

Menurut juru bicara KPK, Budi Prasetyo, barang sitaan tersebut terdiri dari 15 mobil dan 7 motor. Daftarnya? Jangan kaget dulu. Ada Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, BMW 330i, hingga Pajero Sport. Sementara di garasi motor, tak kalah mentereng: Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati XDiavel, plus Vespa Sprint S 150.

“Barang bukti berupa 15 kendaraan roda empat dan tujuh kendaraan roda dua,” ujar Budi, Kamis (21/8/2025). KPK menegaskan, hingga kini sudah ada 14 orang yang diamankan, termasuk Immanuel Ebenezer. Namun, detail konstruksi perkara masih disimpan rapat-rapat.

Baca Juga : KPK Tangkap Wamenaker Terkait Kasus Sertifikasi K3

Rangkaian OTT Sejak Rabu Malam

Rangkaian OTT ini sebenarnya dimulai sejak Rabu (20/8/2025) malam. Kasusnya menambah panjang daftar praktik lancung di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sebelumnya, KPK masih mendalami dugaan pemerasan dalam pengajuan izin tenaga kerja asing (TKA), yang bahkan menyeret delapan pegawai dan mantan pegawai Kemnaker. Mereka kedapatan memaksa pemohon izin RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) untuk menyetor sejumlah uang.

Lebih parahnya lagi, uang kotor dari praktik ini disebut-sebut mengalir ke 85 pegawai Kemnaker hingga staf khusus mantan menteri ketenagakerjaan. Kalau benar, ini bukan lagi sekadar oknum, tapi sudah sistemik—mirip “arisan” pejabat tapi pakai duit rakyat.

Berdasarkan catatan, OTT terhadap Immanuel Ebenezer menjadi yang kelima sepanjang 2025. Sebelumnya, KPK juga melakukan OTT pada proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumatra Utara, proyek jalan di Satker PJN Wilayah I Sumut, kasus korupsi pembangunan RSUD Kolaka Timur yang menjerat Bupati Abdul Azis, serta terhadap direksi PT Inhutani V. Polanya jelas: beda lokasi, beda aktor, tapi modusnya mirip—pungli, suap, gratifikasi.

Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi, Kejari Batu Panggil Lurah Dadaprejo

Tambahan Panjang Daftar Hitam Untuk Indonesia

Kasus terbaru ini jelas menambah daftar hitam kementerian yang seharusnya mengurus tenaga kerja, tapi malah sibuk “mengurus” isi garasi. Publik pun menanti langkah tegas KPK untuk tidak hanya menyita kendaraan mewah, tapi juga membongkar aliran uang hingga ke akar-akarnya. Karena kalau cuma berhenti di barang sitaan, kasus korupsi kita ya tetap begitu-begitu saja: ramai di headline, sepi di ujung cerita. (Aye/sg)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69