SUARAGONG.COM – Di zaman serba digital ini, media sosial sudah jadi bagian penting dari hidup kita sehari-hari. Dari Instagram, Twitter, Facebook, hingga TikTok, kita hampir tidak bisa lepas dari platform-platform ini. Tapi, pernahkah kamu berpikir tentang bagaimana semua ini berdampak pada kesehatan mental kita? Yuk, kita bahas dampak media sosial terhadap kesehatan mental secara santai tapi mendalam.
Sisi Positif Media Sosial
Pertama, mari kita lihat sisi positif dari media sosial. Platform ini memang bisa jadi tempat yang hebat untuk terhubung dengan teman lama, mendapatkan inspirasi, dan berbagi momen-momen penting dalam hidup. Misalnya, kamu bisa ikut grup dukungan untuk berbagai masalah kesehatan, menemukan komunitas dengan minat yang sama, atau mendapatkan tips dari ahli tentang topik-topik tertentu. Media sosial juga bisa menjadi sumber informasi yang cepat dan mudah diakses.
Sisi Gelap Media Sosial
Tapi, ada juga sisi gelap dari media sosial yang sering kali tidak kita sadari. Salah satu dampak negatif yang paling umum adalah perasaan cemas dan tekanan. Banyak orang merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna di media sosial. Filter dan editan foto membuat semua orang tampak lebih “ideal” daripada kenyataan, dan ini bisa membuat kita merasa tidak cukup baik jika hidup kita tidak seperti yang terlihat di layar. Perbandingan diri dengan orang lain bisa menimbulkan rasa rendah diri dan kecemasan.
Kecanduan
Selain itu, media sosial sering kali menyebabkan kecanduan. Ketika kamu scroll tanpa henti di feed Instagram atau TikTok, sulit untuk menghentikan kebiasaan ini. Efek dari terus-menerus melihat konten baru dan mendapatkan notifikasi setiap saat bisa merangsang otak kita dengan cara yang mirip dengan kecanduan. Ini bisa mengganggu rutinitas tidur kita, menurunkan produktivitas, dan meningkatkan stres.
Cyberbullying
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah cyberbullying. Berbeda dengan bullying di dunia nyata, serangan di media sosial bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Komentar negatif, perundungan, atau bahkan ancaman bisa membuat seseorang merasa sangat tertekan dan cemas. Sayangnya, efek dari cyberbullying ini bisa sangat merusak kesehatan mental seseorang.
Fenomena FOMO
Ada juga fenomena yang disebut FOMO (Fear of Missing Out). Ketika kamu melihat teman-temanmu memposting tentang liburan keren, pesta, atau kegiatan seru lainnya, kamu mungkin merasa ketinggalan dan tidak puas dengan hidupmu sendiri. Ini bisa membuat kamu merasa lebih terisolasi dan tidak bahagia.
Baca juga: Ternyata Ada Lho, Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia! Simak Sejarahnya!
Tips Mengatasi Dampak Negatif Medi Sosial
Untuk mengatasi dampak-dampak negatif ini, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba. Pertama, penting untuk membuat batasan waktu penggunaan media sosial. Cobalah untuk mengatur waktu tertentu dalam sehari untuk mengecek media sosial, dan jangan biarkan itu mengganggu aktivitas penting lainnya. Kedua, ingatlah bahwa apa yang kamu lihat di media sosial sering kali hanya bagian dari “highlights reel” seseorang, bukan gambaran keseluruhan dari hidup mereka. Jangan bandingkan dirimu dengan standar yang tidak realistis.
Juga, jangan ragu untuk berbicara tentang perasaanmu jika media sosial membuatmu merasa buruk. Terkadang, berbagi dengan teman dekat atau mencari bantuan profesional bisa membantu mengatasi dampak negatif yang mungkin kamu rasakan.
Baca juga: Kenapa Gen Z Mementingkan Kesehatan Mental? Ini Dia Alasannya!
Akhir kata, media sosial memang punya dampak besar pada kesehatan mental kita. Memahami dampaknya dan menerapkan strategi untuk menjaga keseimbangan bisa membantu kita menikmati manfaat media sosial tanpa mengorbankan kesehatan mental kita. Jadi, ayo kita gunakan media sosial dengan bijak, tetap sadar akan dampaknya, dan selalu utamakan kesehatan mental kita! (rfr)
Comments 1