Type to search

Ekonomi

Danantara Dana Investasi Baru Indonesia yang Lagi Dilirik Dunia

Share
tampak depan gdung dana investasi Danantara

SUARAGONG.COM – Pernah denger nama Danantara? Kalau belum, tenang aja, kamu nggak sendiri. Tapi siap-siap ya, karena nama ini bakalan sering wara-wiri di berita ekonomi dalam dan luar negeri. Kok bisa? Soalnya, dana investasi Danantara ini adalah semacam “celengan raksasa” alias sovereign wealth fund (SWF) baru yang dibentuk sama pemerintah Indonesia buat ngatur duit investasi negara ke proyek-proyek strategis. Dan sekarang, mereka lagi jadi bahan omongan gara-gara mau minjem duit gede banget dari luar negeri bahkan sampai US$10 miliar!

Apa Sih Dana Investasi Danantara?

Jadi gini, dana investasi Danantara itu bukan nama karakter di anime atau tokoh pewayangan, ya. Nama lengkapnya adalah Danantara Dana Abadi Indonesia, semacam versi upgrade dari INA (Indonesia Investment Authority) yang duluan ada.

Nah, Danantara ini adalah lembaga pengelola dana negara yang punya misi buat narik investasi dari luar dan juga ngatur duit negara biar cuannya makin ngacir. Intinya, biar uang negara nggak cuma nganggur di kas, tapi bisa diputer buat investasi strategis, mulai dari energi, mineral, sampai digitalisasi.

Baca juga: BRI Situbondo Permudah Akses KUR, Penyaluran Kredit Tumbuh Positif

Proyek yang Bakal Dibiayai Dana Investasi Danantara

Well, Danantara lagi jadi bahan gosip utama karena kabarnya mereka mau minjem sampai US$10 miliar alias sekitar Rp160 triliun. Duit segede itu katanya bakal dipakai buat investasi di sektor-sektor penting kayak:

  • Energi terbarukan
  • Baterai EV (electric vehicle)
  • Infrastruktur
  • Teknologi
  • Digitalisasi dan Ai

Yang minjemin? Katanya sih bank-bank internasional papan atas belum disebut nama pastinya, tapi gosipnya sih udah dapet lampu hijau. Kalau beneran kejadian, ini bakal jadi salah satu pinjaman terbesar di Asia Tenggara. Gokil gak tuh?

Baca juga: UMKM Kendang Jimbe Blitar Tembus Pasar Dunia

Danantara vs. 1MDB

Banyak yang mulai bandingin Danantara sama kasus 1MDB di Malaysia, yang duluan viral karena jadi skandal finansial kelas dunia. Nah, ini penting banget buat dijaga.

Meskipun dana investasi Danantara punya tujuan baik, tanpa transparansi dan pengawasan, bisa aja jadi blunder. Makanya, banyak pihak mulai sorotin governance, audit, dan akuntabilitasnya. Jangan sampe duit ratusan triliun ilang kayak di game Monopoly.

Ada Bau-Bau Diplomasi AS Nih

Gak cuma soal duit, Danantara juga mulai bermain di level diplomasi ekonomi global. Baru-baru ini, pemerintah RI nawarin Amerika Serikat buat kerja sama di bidang mineral kritis, lewat Danantara. Ini bukan mineral biasa ya, tapi yang penting banget buat baterai mobil listrik dan kebutuhan energi masa depan.

Langkah ini juga dianggap sebagai strategi RI buat deal-dealan tarif dagang sama AS, supaya ekspor kita gak kena tarif mahal. Jadi, Danantara bukan cuma soal cuan, tapi juga alat diplomasi ekonomi.

Baca juga: Penjual di TikTok Shop hingga Shopee Bakal Kena Pajak

Tapi Banyak yang Ngelirik Sambil Curiga

Meskipun kelihatannya keren, tetap ada beberapa pihak yang waswas. Soalnya, model kayak gini tuh mirip sama sovereign wealth fund-nya Malaysia dulu, 1MDB yang akhirnya jadi skandal korupsi internasional.

Beberapa analis internasional bilang, transparansi dan governance Danantara harus super ketat. Jangan sampai duit negara malah diselewengin, apalagi kalau sumbernya dari utang gede. Dikit aja bocor, bisa jadi bola salju.

Baca juga: Pulau Enggano Ketika Surga Tersembunyi Teriak Minta Tolong

Gosip GoTo-Grab dan Danantara

Buat yang ngikutin dunia startup, pasti kenal GoTo (gabungan Gojek-Tokopedia) dan Grab. Nah, ada kabar juga kalau Danantara mau ikutan nimbrung dalam deal saham antara Grab dan GoTo.

Kabarnya, Danantara bakal jadi salah satu pihak yang masuk buat bantu akuisisi saham minoritas. Ini nunjukin kalau Danantara gak cuma fokus ke proyek infrastruktur dan energi aja, tapi juga aktif di sektor digital.

Baca juga: Pulau Enggano Lagi Krisis Negara Kok Diam Aja?

Kekuatan dan Risiko Dana Investasi Danantara

Kekuatan:

  • Potensi cuan besar dari proyek jangka panjang
  • Menarik investor asing
  • Diversifikasi ekonomi nasional

Risiko:

  • Kalau governancenya buruk, bisa jadi lahan bancakan
  • Utang jumbo berisiko kalau gak dikelola bener
  • Harus transparan dan bisa dipantau politik

Makanya penting banget buat kita semua, meski bukan ekonom, buat tetap mantau dana investasi Danantara ini.

Kenapa Kita Harus Peduli?

Kamu bisa aja mikir, “Terus apa hubungannya sama aku?” Tapi sebenernya lumayan relevan lho, gaes.

  1. Kalau berhasil, Danantara bisa bikin ekonomi Indonesia makin resilient, apalagi di tengah dunia yang makin volatile.
  2. Dampak langsung ke industri lokal, terutama startup dan sektor energi.
  3. Bisa jadi sumber pekerjaan baru, apalagi kalau proyeknya melibatkan tenaga kerja lokal dan teknologi kekinian.
  4. Dan yang paling penting ini soal uang negara. Kita punya hak buat tahu dan ngawal biar gak salah arah.

Harus Optimis Tapi Tetap Realistis

Danantara itu kayak startup-nya pemerintah. Baru lahir, langsung main besar. Uangnya gede, impiannya tinggi. Tapi semua itu baru keren kalau eksekusinya jempolan dan akuntabel.

Sebagai warga negara, kita gak harus jadi ahli ekonomi buat ngerti dan ngikutin. Cukup tahu garis besarnya dan ikut mengawal lewat informasi yang kredibel. Soalnya, masa depan ekonomi Indonesia ya dimulai dari langkah kayak gini.

Kalau beneran bisa narik investor global, Danantara bisa jadi senjata pamungkas Indonesia buat mandiri secara ekonomi dan gak tergantung sama negara lain. Tapi kalau salah langkah… ya kita semua yang kena getahnya. (dny)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *