DeepSeek Rilis, Beberapa Negara Larang Penggunaannya

Suaragong.com – DeepSeek, sebuah aplikasi pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI), baru saja diluncurkan, namun telah menuai kontroversi global. Beberapa negara segera melarang penggunaan aplikasi deepseek karena kekhawatiran terhadap potensi penyalahgunaan dan dampak negatifnya terhadap privasi dan keamanan data pengguna.

DeepSeek memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian internet dengan lebih mendalam, menggali informasi yang lebih rinci, dan mengakses data pribadi serta informasi sensitif yang sebelumnya sulit ditemukan. Meski memiliki teknologi canggih, banyak pihak yang menilai aplikasi ini berisiko mengancam keamanan nasional dan melanggar hak privasi individu.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, dan Korea Selatan. sudah menerapkan pembatasan penggunaan DeepSeek. Alasan utama larangan ini adalah potensi aplikasi tersebut untuk digunakan dalam spionase atau pencurian data, serta dampaknya pada kebijakan perlindungan data pribadi yang ketat. Selain itu, adanya kekhawatiran bahwa aplikasi ini bisa digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau merusak citra negara tertentu.

Pihak pengembang DeepSeek mengklaim bahwa aplikasi ini aman digunakan dan memiliki perlindungan data yang ketat. Namun, larangan yang diterapkan oleh sejumlah negara mencerminkan kekhawatiran yang semakin meningkat terkait perkembangan teknologi AI dan dampaknya terhadap privasi.

Baca Juga : Pemerintah AS Selidiki Dugaan Penggunaan Chip Nvidia Terlarang oleh DeepSeek

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News