Deni Prasetya Dukung Strategi Presiden Posisikan Mentan di Bapanas
Share

SUARAGONG.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai NasDem, Deni Prasetya, menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman merangkap sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Deni Prasetya Sambut Positif Langkah Presiden Prabowo Posisikan Mentan di Bapanas
Menurut Deni, keputusan tersebut merupakan strategi yang tepat karena kedua posisi itu memiliki hubungan yang erat dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Selama ini Pak Amran memang dikenal sangat peduli terhadap petani, peternakan, maupun sektor perikanan. Jadi menurut saya tepat jika beliau diberi tanggung jawab memimpin Bapanas sekaligus tetap menjabat Menteri Pertanian, karena keduanya saling terkoneksi,” ujar anggota Komisi B DPRD Jatim itu, Selasa (8/10).
Deni menilai, Amran Sulaiman adalah sosok menteri yang memiliki banyak terobosan di sektor pertanian, terutama dalam mendorong peningkatan produksi dan efisiensi kerja petani. Salah satu bukti nyata adalah penyediaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang memudahkan petani mengolah lahan secara modern.
“Beliau paham betul bagaimana mengelola hasil produk pertanian agar berdaya guna tinggi dan bisa diarahkan ke sektor pangan nasional. Sejak menjabat kembali sebagai menteri, perubahan di lapangan sangat terasa,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Deni, Amran juga fokus pada edukasi bagi petani. Mulai dari pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, hingga penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gabah agar petani mendapat harga yang adil.
Deni juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian di tengah ancaman alih fungsi lahan akibat pertumbuhan penduduk dan pembangunan perumahan.
“Lahan pertanian harus dijaga agar tetap produktif. Perlu kebijakan yang sinergis dari pusat hingga daerah, terutama dalam penataan tata ruang dan penerapan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah,” katanya.
Baca Juga :Menteri Pertanian Apresiasi Pemkot Surabaya, Capai Deflasi 0,07 Persen
Kemandirian Sektor Pertanian
Politisi NasDem itu menilai, upaya tersebut akan membawa sektor pertanian Indonesia menuju kemandirian. Sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri.
“Kalau kebijakan ini berjalan konsisten, kita tidak perlu lagi impor. Bahkan regenerasi petani juga bisa tumbuh, terutama di kalangan Gen Z yang perlu dilibatkan untuk masa depan pertanian,” tegasnya.
Deni menambahkan, ia mendukung gagasan agar pemuda kembali ke daerah dan ikut membangun sektor pertanian. Dengan kombinasi kepemimpinan Amran Sulaiman di Kementan dan Bapanas, ia optimistis ketahanan pangan nasional dapat diwujudkan.
“Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional telah berkontribusi sekitar 38 persen terhadap pasokan pangan Indonesia. Ini bukti nyata bahwa jika dikelola dengan tepat, sektor pertanian bisa kembali bangkit dan menopang swasembada pangan,” pungkasnya. (Wahyu/aye)