SUARAGONG.COM – Setelah berbulan-bulan berseteru terkait donasi untuk pengobatan Agus Salim, korban penyiraman air keras, Denny Sumargo dan Farhat Abbas akhirnya mencapai perdamaian. Kesepakatan ini tercapai setelah sebuah pertemuan yang difasilitasi oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Kementerian Sosial RI pada Rabu, 4 Desember 2024.
Perseteruan ini bermula ketika donasi yang dikumpulkan untuk Agus Salim digunakan oleh pihak yang bersangkutan untuk tujuan yang berbeda, yakni membayar utang. Hal ini memicu polemik dan perdebatan, yang semakin memanas setelah Farhat Abbas, yang menjadi kuasa hukum Agus Salim, melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi (Novi) ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Novi sendiri adalah salah satu yang membantu mengumpulkan dana untuk Agus Salim.
Namun, setelah mediasi, Farhat Abbas menyatakan niatnya untuk mencabut laporan tersebut dan meminta maaf kepada Denny Sumargo serta keluarganya. Termasuk istrinya, Olivia Allan, dan anak mereka. Denny pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas permintaan maaf tersebut. Serta menekankan pentingnya menyelesaikan masalah ini secara dewasa dan tidak membawa masalah pribadi ke ranah yang lebih besar.
“Perdamaian ini adalah langkah yang sangat baik. Kita semua ingin menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin,” ujar Denny Sumargo, mengapresiasi sikap Farhat yang sudah mengakui kesalahan dan mengajukan permintaan maaf secara langsung.
Denny juga menekankan pentingnya kesadaran diri dari semua pihak untuk menjaga komunikasi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
Baca juga: Denny Sumargo Terkejut, Pablo Benua Ungkap Penyelewengan Donasi Hampir Rp 200 Juta
Pengobatan Agus Salim Dilanjutkan
Setelah kesepakatan tercapai, pihak Denny dan Farhat sepakat untuk melanjutkan pengobatan Agus Salim dengan dana donasi yang terkumpul. Namun, Denny juga menegaskan bahwa kelanjutan penggunaan dana tersebut tetap harus melibatkan persetujuan para donatur.
“Kami akan mengembalikan keputusan ini kepada para donatur. Jika mereka setuju agar uang donasi digunakan untuk pengobatan Agus, kami akan menyerahkannya. Namun, jika tidak, kami akan menghormati keputusan mereka,” ujar Denny.
Sementara itu, Pratiwi Noviyanthi, yang selama ini terlibat dalam pengumpulan dana, mengungkapkan rasa lega karena polemik ini akhirnya dapat diselesaikan. Ia mengaku sangat berharap agar perdamaian antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas menjadi langkah awal untuk menyelesaikan segala masalah yang muncul terkait donasi ini.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil yang kami harapkan sejak awal. Kami tidak ingin memperpanjang masalah yang bisa merugikan semua pihak,” ujar Novi dengan penuh rasa syukur.
Novi pun berencana untuk segera menjalani ibadah umrah setelah permasalahan ini selesai, yang sempat tertunda karena konflik terkait donasi Agus Salim.
Sementara itu, pengusaha Jusuf Hamka, yang turut membantu memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak, memberikan dukungannya atas perdamaian yang tercapai.
“Damai adalah keputusan yang tepat. Kita semua harus saling memaafkan dan belajar untuk bekerja sama demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Ke depannya, Denny Sumargo, Farhat Abbas, dan Novi bersama dengan para donatur serta pihak terkait lainnya akan duduk bersama untuk membahas kelanjutan penggunaan donasi tersebut. Menteri Sosial Saifullah Yusuf pun berencana untuk memfasilitasi pertemuan selanjutnya. Agar semua pihak dapat mencapai kesepakatan yang terbaik bagi Agus Salim.
Dengan tercapainya perdamaian ini, diharapkan proses penyelesaian masalah donasi Agus Salim bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Serta memberikan dampak positif bagi kesehatan Agus. (rfr)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news