Type to search

Gaya Hidup Hiburan

Deretan Film Terlaris Warner Bros Yang Bikin Balik Untung

Share
Warner Bros Discovery Inc., induk HBO dan CNN, berhasil membalikkan keadaan pada kuartal kedua 2025 Berkat beberapa Film-nya!

SUARAGONG.COM – Warner Bros Discovery Inc., induk HBO dan CNN, berhasil membalikkan keadaan pada kuartal kedua 2025 dengan mencatat laba bersih sebesar US$1,58 miliar. Hasil ini sangat kontras dengan kerugian besar US$9,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu, didorong oleh kesuksesan sejumlah film yang laris di box office dunia.

Warner Bros Catat Laba Berkat Deretan Film Box Office Ini!

Perusahaan asal New York itu membukukan pendapatan US$9,81 miliar, naik 1% dari tahun sebelumnya, sejalan dengan perkiraan analis. Sahamnya pun naik 3,2% dalam perdagangan pra-pasar di New York.

CEO David Zaslav menegaskan keberhasilan ini tidak lepas dari strategi tiga tahun terakhir yang fokus memperkuat budaya kreatif dan bisnis cerita. Unit studio Warner Bros mencatat lonjakan pendapatan 55% menjadi US$3,8 miliar, dengan Ebitda menembus US$863 juta. Film-film seperti :

  • Sinners,
  • A Minecraft Movie, dan;
  • Final Destination: Bloodlines

3 Film ini telah berhasil menempatkan Warner Bros di puncak box office. Dengan empat dari 10 film terlaris global berasal dari studionya.

Namun, keberhasilan di sektor film berbanding terbalik dengan kinerja unit jaringan televisi seperti CNN, TNT, dan TBS, yang mencatat penurunan pendapatan 9% menjadi US$4,8 miliar akibat berkurangnya pelanggan TV berbayar dan melemahnya iklan. Kehilangan hak siar NBA juga diprediksi memperburuk penurunan pada kuartal berjalan.

Di tengah tantangan TV kabel, Warner Bros mengalihkan fokus ke layanan streaming. HBO Max menambah 3,4 juta pelanggan baru, sehingga total mencapai 125,7 juta. Pertumbuhan ini banyak disumbang oleh peluncuran di Australia, dengan ekspansi ke Jerman, Italia, Inggris, dan Irlandia pada 2026. Targetnya, pelanggan streaming melampaui 150 juta pada akhir 2026.

Baca Juga : Karya Anak Bangsa: Film Animasi Garuda di Dadaku Tayang 2026

Strategi Monetisasi Konten

Perusahaan juga akan memberlakukan pembatasan berbagi kata sandi mulai bulan depan. yang diharapkan mulai berdampak positif pada kuartal keempat 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi monetisasi konten dan memperkuat posisi HBO Max di pasar global.

Meskipun lisensi konten internal ke HBO Max sempat menekan laba jangka pendek, Zaslav optimistis strategi ini akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang. “Konten yang kuat adalah kunci untuk pertumbuhan dan keberlanjutan, meskipun ada pengorbanan awal,” ujarnya.

Dengan kombinasi film blockbuster, ekspansi streaming, dan langkah strategis di masa depan, Warner Bros tampak berada di jalur untuk mempertahankan momentum positif setelah tahun penuh tantangan. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69