Type to search

Daerah Pemerintahan

Desa Karang Anom Masuk 3 Terbaik Lomba Gotong Royong Provinsi Jatim

Share
Ft : Tim Penilai Lapang saat melakukan penilaian di Desa Karang Anom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek

SUARAGONG.COM – Salah satu desa di Kota Keripik Tempe, yaitu desa Karang Anom masuk menjadi nominasi Lomba Gotong Royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) . Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto menegaskan yang utama bukan menjadi juaranya. Namun ia menegaskan jika yang terpenting adalah tidak lanjut dan penerapan dari gotong royong itu sendiri.

Desa Karang Anom Kabupaten Trenggalek Juara 3 Lomba Gotong Royong Provinsi Jatim 

Desa Karang Anom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek dan 2 kontestan lain dari Kabupaten Madiun dan Bojonegoro lolos nominasi Lomba Gotong Royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025. Saat ini masuk pada penilaian lapang sebelum ketiganya ditetapkan menjadi juara 1, 2 dan 3 dalam lomba ini.

Ft : Tim Penilai Lapang saat melakukan penilaian di Desa Karang Anom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek (Mil/Pers)

Ft : Tim Penilai Lapang saat melakukan penilaian di Desa Karang Anom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek (Mil/Pers)

“Hari ini kita kedatangan tim penilai lapang Lomba Gotong Royong dari Pemprov Jatim. Alhamdulillah, Desa Karang Anom ini masuk nominasi untuk penentuan juaranya. Saya katakan bukan juaranya tapi tindak lanjut dan penerapan gotong royong itu seperti apa nanti kedepannya,” ungkap Sekda Trenggalek Edy Soepriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (07/05/2025).

Dijelaskan Edy, jika dulu masyarakat melakukan Siskamling, berbeda dengan saat ini yang mengandalkan teknologi seperi CCTV untuk memantau keamanan di tiap daerah/desa. Artinya penilaian ini sebagai pemicu kembali ternyata gotong royong itu masih ada dan harus ada.

“Tadi disampaikan oleh Ketua Tim Penilai lapang tidak hanya perbedaan fasilitas atau karena fasilitas, tidak. Tapi perubahan generasi yang ini harus terus kita kembangkan kepada anak anak kita, generasi kita agar bisa memahami nilai-nilai Budi luhur bangsa ini,” imbuhnya.

Baca Juga : Trenggalek Raih 2 Penghargaan Pembangunan Jawa Timur 2025

Bantu Pembangunan Desa 

Sekda Trenggalek ini ingin menumbuh kembangkan kembali gotong royong dan itu sangat membantu proses pembangunan di desa dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahkan, setiap tahunnya kegiatan ini rutin dilaksanakan dan Alhamdulillah setiap tahunnya Kabupaten Trenggalek menjadi kontestan. “Ini adalah bagian dari niat baik kita untuk bisa melaksanakan yang terbaik. Sehingga mungkin ini bisa menjadi replikasi kita. Keberhasilan ini menjadi keberlanjutan bagi desa desa yang lain,” kata Sekda Trenggalek.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lapang yang juga Kabid Kemasyarakatan Desa, Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Tri Yuono menambahkan beberapa aspek yang akan menjadi penilaian dalam lomba ini. “Yang jelas tadi kita sampaikan ada 4 aspek yang akan dinilai. Jadi tim di penilaian lapang itu menggali apa yang sudah disampaikan melalui seleksi administrasi, apakah benar. Yang kedua, terkadang teman-teman desa itu tidak menyampaikan data, tapi dalam prakteknya sudah ada. Bila ada semacam itu, tentunya akan memberikan tambahan nilai,” terangnya.

Baca JugaBupati Jember Apresiasi PDP Kahyangan Raih Tiga Penghargaan Bergengsi

Melihat Gotong Royong yang Kini Mulai Pudar

Diakui Tri Yuono, budaya gotong royong ditengah masyarakat sudah sangat langka. Menurutnya ini dikarenakan masalah yang sangat komplek. Karena gotong royong itu ada nilai, ada norma dan juga kultur yang turun menurun. Dan saat ini, masyarakat tengah berhadapan dengan globalisasi. Ditambah generasi yang berbeda, dimana generasi yang ada saat ini kurang tertarik dengan nilai yang sedang diperjuangkan ini.

“Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Desa Karang Anom maupun peserta lomba ini. Dikarenakan mereka masih menjaga dan melestarikan budaya gotong royong di daerahnya,” pungkas Tri Yuono. (adv/mil/aye)

Baca Juga Artikel Lain dari Suaragong di Google

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *