Gaes !!! Presiden EM UB yang Diduga Menganiaya Mahasiswa Akan Dipanggil Polisi
Share

Malang, Suaragong – SNPA, Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB), yang dilaporkan menganiaya seorang mahasiswa, akan dipanggil oleh polisi. Surat panggilan telah dikirim.
“Surat panggilan sudah kami kirim,” kata Kasat Reskrim Polres Malang, Kompol Danang Yudanto, Selasa (18/6/2024).
Danang menyatakan bahwa pemanggilan terhadap Presiden EM UB untuk penyelidikan dugaan penganiayaan dijadwalkan berlangsung minggu ini.
“Pemanggilan dijadwalkan pada hari Jumat untuk dimintai keterangan,” ungkap Danang Yudanto.
Dalam penanganan kasus ini, Polresta Malang Kota juga telah meminta keterangan dari korban dan saksi. Setidaknya ada empat saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik.
“Ada empat saksi yang sudah dimintai keterangan,” tegas Danang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap MJA (23), seorang mahasiswa asal Jombang. Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (13/6/2024) pukul 04.00 WIB di samping Pro Bet Store, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sang Korban, yang didampingi oleh kuasa hukumnya dari DDS Law Office, melaporkan dugaan penganiayaan yang melibatkan Presiden EM UB berinisial SNPA ke Polresta Malang Kota.
Baca juga : Melonjaknya UKT Menuai Aksi Protes Mahasiswa UB
“Atas kejadian tersebut, korban yang merupakan seorang mahasiswa telah melaporkan ke Polresta Malang Kota pada hari yang sama, sesuai kejadian dengan Nomor Laporan: LP/B/417/VI/2024/SPKT/POLRESTA MALANG KOTA/POLDA JAWA TIMUR,” ujar Fauzia Irnani, tim kuasa hukum korban, kepada detikJatim, Sabtu (15/6/2024).