Dalam kunjungan tersebut, tim diterima oleh Ketua Koperasi, Pak Kusno, serta dua peternak sapi perah, Pak Sis dan Pak Andi. Mereka berbagi pengalaman tentang sistem close house yang meningkatkan produktivitas susu hingga 2-3 liter per ekor per hari.
Meskipun biaya listrik mencapai Rp1 juta per bulan, peningkatan produksi susu ini masih memberikan surplus dari biaya operasional.
Selain meningkatkan produksi susu, sistem ini juga mendukung kesehatan dan reproduksi sapi perah. Lingkungan yang lebih terkendali mengurangi stres akibat cuaca panas, memperpendek interval beranak, dan mempercepat pertumbuhan populasi sapi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember kini tengah mengkaji kemungkinan penerapan sistem ini, dengan harapan dapat mengoptimalkan peternakan sapi perah di wilayah dengan iklim panas dan meningkatkan kesejahteraan peternak.
Baca Juga : Panen Raya Jagung di Kecamatan Silo, Jember
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News