Kediri, Suaragong – Puluhan anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP-SB) menggeruduk Kantor Dinas Usaha Mikro Tenaga Kerja dan Koperasi (UMTK) Kota Kdi Jalan Imam Bahkri pada Jumat, 12 Juli 2024. Mereka mayoritas adalah pensiunan swasta yang menuntut uang simpanan mereka segera dikembalikan.
Kronologi Kejadian
Koordinator lapangan paguyuban anggota KSP-SB di Kediri, Jaenal, cerita ke media kalau mereka udah nunggu lama banget buat narik uang simpanan mereka.
“Puluhan anggota ini datang buat minta uang yang mereka simpan segera dikembalikan. Udah 3,5 tahun kita minta tarik uang tapi cuma dikasih janji-janji aja. Makanya kita datang ke Kantor Dinas Koperasi buat minta difasilitasi. Ini udah ketiga kalinya aku ke sini, tapi belum ada jawaban yang berarti.” Jelas Jaenal.
Jaenal juga bilang, paguyuban mereka punya 150 anggota dengan total simpanan sekitar 50 miliar rupiah di KSP-SB. Selain itu, ada sekitar 5000 anggota di luar paguyuban dengan simpanan sekitar 70-80 miliar rupiah.
“Tadi kita udah dimediasi sama pimpinan KSP-SB oleh Dinkop Kediri. Kalau nanti nggak ada itikad baik dari pihak pengurus, kita bakal meluruk ke kantor pusat di Bogor.” Tambahnya.
Sementara itu, Dono Sakti, pengawas fungsional di Dinas Koperasi Kota Kediri, bilang kalau tadi udah ada penjelasan dari pihak KSP-SB dan anggota.
“Informasi dari pusat harus segera ditindaklanjuti oleh Kantor Cabang Kediri buat memikirkan nasib korban di Kediri. Aspirasi ini katanya akan disampaikan melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) bulan Agustus mendatang. Mereka ini adalah korban gagal bayar di KSP-SB yang minta uangnya ditarik kembali. Pihak pengurus berjanji bakal dikembalikan secara bertahap sampai Desember 2025. Tadi udah disampaikan Bu Titik Winarni, Kancab perwakilan yang ada di Kediri. Nanti akan segera ditindaklanjuti dan dijadikan masukan ke pusat.” Jelas Dono.
Baca juga : Jurnalis Kediri Tolak RUU Penyiaran
Penjelasan Kepala Cabang KSP-SB Kediri
Titik Winarni, Kepala Cabang KSP-SB di Kediri, juga ngasih penjelasan.
“Tuntutan anggota dari waktu ke waktu sama aja, kapan dibayar. Tapi kami yang ada di Kantor Cabang nggak bisa janjiin sendiri. Cabang hari ini fokusnya penagihan pinjaman. Kalau ada penagihan, hasil penagihan itu langsung kita kirim ke rekening kantor pusat. Dari kantor pusat itulah sekarang bisa dilakukan pembayaran sebesar 500 ribu rupiah. Ini bentuk itikad baik KSP-SB buat melakukan pembayaran walaupun sangat minim. Prosedur keuangan kayak gini nggak berubah saat KSP-SB masih normal dulu.” Jelasnya.
Nah gaes, itu tadi berita dari Kediri terkait Dinas UMTK Kota Kediri Digeruduk Anggota KSP-SB. Semoga masalah ini cepat kelar dan anggota KSP-SB bisa dapat uang simpanan mereka balik ya. Tetap semangat dan pantang menyerah! (mid/mam/rfr)
Comments 2