Dirut Jasa Marga Probowangi dan PT PP Silaturahmi ke Situbondo

SUARAGONG.COM – Suasana Pendopo Kabupaten Situbondo mendadak lebih hangat pada Selasa (2/9/2025). Direktur Utama Jasa Marga Probowangi, Adi Prasetyanto, bersama Project Manager PT PP, Derry Perdana Munsil, datang bersilaturahmi dengan Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio.

Dirut Jasa Marga Probowangi dan PT PP Silaturahmi ke Situbondo

Meski terkesan santai, obrolan siang itu ternyata penuh dengan bahasan serius: progres pembangunan jalan tol Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi (Probowangi).

Adi Prasetyanto menegaskan bahwa kunjungan kali ini memang untuk menyampaikan laporan perkembangan proyek kepada bupati. “Kami sampaikan progres pembangunan Jalan Tol Probowangi hingga Linggo Banyuwangi, termasuk target-target yang sudah dicapai, serta beberapa kendala di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga :Pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen Masih Dibahas di Pusat

Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Dengan penuh optimisme, Adi berharap pembangunan tol yang menjadi proyek strategis nasional ini bisa selesai tepat waktu. “Harapan kami awal tahun depan sudah bisa selesai. Kendala memang ada, tapi InsyaAllah bisa teratasi dengan dukungan semua pihak,” tambahnya.

Salah satu topik menarik yang ikut dibahas adalah soal nama gerbang tol di wilayah Besuki. Usulannya, nama “Besuki” diganti menjadi “Situbondo Barat”. Bahkan ada juga ide penggunaan nama “Prosiwangi” sebagai identitas yang menghubungkan Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. “Usulan itu sudah kami sampaikan. Kementerian sudah memberi lampu hijau, tapi memang masih ada prosedur administrasi yang harus dilalui,” jelas Adi.

Di sisi lain, Adi juga menyoroti dampak proyek tol yang sempat menimbulkan persoalan, mulai dari akses jalan rusak hingga saluran air terganggu. Menurutnya, hal itu sudah ditekankan langsung oleh Bupati Mas Rio untuk segera ditangani. “Kami sudah koordinasi dengan Dinas PU, dan teman-teman PT PP siap memperbaiki,” tegasnya.

Baca Juga : Gus Fawait: Tak Hanya Fly Over, Jember akan Memiliki Jalan Tol

Progres Pekerjaan Capai 80 Persen

Senada dengan Adi, Project Manager PT PP, Derry Perdana Munsil, menyebut progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 80 persen. “Target kami awal tahun 2026 tol sudah bisa fungsional hingga Besuki,” katanya. Derry juga memastikan setiap dampak proyek akan ditangani dengan serius. “Namanya proyek pasti ada efek samping, tapi semua sudah kami siapkan solusinya,” ujarnya.

Lebih jauh, Derry menilai kehadiran exit tol di Situbondo Barat akan memberi multiplier effect untuk daerah. “Ini akses emas buat wisata. Pantai Pasir Putih dan Taman Nasional Baluran pasti akan makin ramai dikunjungi,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Mas Rio menyambut positif progres ini. “Exit tol Situbondo Barat penting untuk membuka akses wisata dan ekonomi. Nama Prosiwangi juga sudah kami dukung, tinggal menunggu proses di kementerian,” katanya.

Mas Rio bahkan sudah menyiapkan strategi agar destinasi unggulan seperti Pantai Pasir Putih siap menerima lonjakan wisatawan. “Kita butuh lahan parkir besar, butuh investor, karena anggaran daerah tidak cukup. Biayanya bisa sampai ratusan miliar,” tegasnya.

Ia juga mengungkap kabar baik soal peningkatan pendapatan dari Pasir Putih. “Agustus kemarin pendapatannya Rp260 juta, naik Rp60 juta dibanding tahun lalu. Itu efek dari sistem digitalisasi pembayaran yang lebih transparan,” jelasnya.

Sebagai upaya menarik lebih banyak wisatawan, Pemkab Situbondo juga menyiapkan festival musik di Pasir Putih bulan ini. “Event seperti ini akan jadi magnet baru bagi wisatawan,” ujar Mas Rio.

Pertemuan antara Pemkab Situbondo, Jasa Marga Probowangi, dan PT PP ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga momentum penting. Selain memastikan pembangunan tol berjalan lancar, momen ini membuka harapan besar bagi Situbondo untuk melesat lewat sektor pariwisata dan ekonomi lokal. (hmz/mam/aye)