Dispora Pastikan Bonus Atlet Porprov Jatim Kabupaten Malang
Share

SUARAGONG.COM – Kabar gembira bagi para atlet Kabupaten Malang yang telah berjibaku di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memastikan bahwa bonus atlet Porprov akan segera cair. Namun harus menunggu proses Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) rampung terlebih dahulu.
Dispora : Bonus Atlet Porprov Jatim 2025 Kabupaten Malang Cair Setelah PAK
Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat, saat ditemui Rabu (9/7/2025) di kantornya, menjelaskan bahwa proses pencairan bonus tidak bisa dilakukan secepat kilat karena menyangkut dokumen formal dan birokrasi anggaran.
“Birokrasi itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Karena ada proses yang harus dilalui. Setelah PAK, dokumen akan diserahkan ke Pemprov Jatim untuk ditandatangani Gubernur. Baru setelah itu bisa dicairkan,” jelas Hidayat.
Baca Juga : Klasemen Porprov Jatim 2025: Kabupaten Malang Berada di Posisi 4
Anggaran Bonus Atlet Mencapai Rp 8,8 Miliar
Pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan total Rp 8,8 miliar sebagai bentuk apresiasi kepada atlet, pelatih, dan official. Rinciannya, untuk atlet peraih medali:
- Emas: Rp 40 juta
- Perak: Rp 20 juta
- Perunggu: Rp 10 juta
Tak hanya atlet, para pelatih pun mendapat perhatian khusus. Pelatih yang berhasil membawa anak didiknya meraih medali akan mendapat:
- Emas: Rp 12 juta
- Perak: Rp 6 juta
- Perunggu: Rp 3 juta
Untuk pelatih yang melatih lebih dari satu atlet berprestasi, bonus akan dikalikan sesuai jumlah medali yang diperoleh.
Sedangkan untuk official, meski nominalnya tidak disebutkan secara pasti, Hidayat memperkirakan berada di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per orang.
Baca Juga : Wahyu Hidayat Apresiasi, Kota Malang Raih Runner-up Porprov Jatim 2025
Kabupaten Malang Raih Peringkat Empat Porprov Jatim 2025
Kabupaten Malang menutup Porprov Jatim 2025 dengan hasil cukup membanggakan:
- 🏅 61 medali emas
- 🥈 54 medali perak
- 🥉 84 medali perunggu
Meski finis di posisi empat besar, capaian ini belum memenuhi target Pemkab Malang yang semula menargetkan masuk tiga besar.
“Terus terang belum maksimal. Tapi patut kita apresiasi karena atlet sudah berjuang untuk meraih yang terbaik,” ujar Hidayat.
Ke depan, pihaknya berkomitmen akan memperkuat pembinaan dan pendampingan agar prestasi atlet Kabupaten Malang bisa lebih tajam di ajang berikutnya.
“Langkah kita ke depan akan memberikan arahan pembinaan intens supaya lebih maksimal,” pungkasnya. (Aye/sg)