Type to search

Malang Pemerintahan

Disporapar Kota Malang Optimis Porprov 2025

Share
Kota Malang bersiap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 dan Dorong Ekonomi Daerah

SUARAGONG.COM – Kota Malang bersiap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyebut ajang ini berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Disporapar Kota Malang Optimis Porprov 2025 Dongkrak Ekonomi Daerah

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyatakan Porprov akan menjadi momentum strategis untuk meningkatkan perputaran ekonomi lokal. Ia memperkirakan, ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini akan memberikan dampak ekonomi hingga puluhan miliar rupiah bagi Kota Malang.

“Kami targetkan perputaran ekonomi besar-besaran selama Porprov. Ini adalah kesempatan emas untuk menjadi tuan rumah terbaik dibandingkan Porprov sebelumnya,” ujar Baihaqi, Rabu (29/5/2025).

Menurut Baihaqi, jumlah kunjungan ke Kota Malang selama Porprov diperkirakan mencapai lebih dari 25 ribu orang. Jumlah tersebut terdiri dari 19 ribu atlet ditambah para official, keluarga, dan pendukung tim dari berbagai kota/kabupaten.

“Dengan posisi strategis di tengah Jawa Timur, kami yakin suporter dari Pasuruan, Probolinggo, Blitar, Jombang dan sekitarnya akan turut memadati Kota Malang,” tambahnya.

Baca Juga : Atlet Kota Malang Jalani Puslatkot Intensif Jelang Porprov Jatim

Gandeng Dinas-Dinas Terkait; Sukseskan Porprov 

Guna mengoptimalkan dampak ekonomi, Disporapar menggandeng Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) untuk melibatkan pelaku UMKM di setiap lokasi venue pertandingan. Tak hanya itu, tenaga akademisi juga disiapkan untuk menghitung dampak ekonomi secara terukur dari pelaksanaan Porprov.

“Setiap venue akan kami siapkan UMKM lokal yang dikurasi Diskopindag. Kami juga menyiapkan tim akademisi untuk mengkaji efek ekonominya, termasuk efektivitas penggunaan dana APBD,” jelas Baihaqi.

Tak hanya sektor UMKM, sektor perhotelan, kuliner, pusat oleh-oleh, pusat perbelanjaan, hingga industri pariwisata pun diperkirakan akan ikut terdongkrak. Baihaqi menyebut destinasi unggulan seperti Kayutangan Heritage dan kampung-kampung tematik akan mendapatkan limpahan kunjungan selama ajang berlangsung.

“Porprov bukan hanya tentang olahraga, tapi juga peluang untuk menguatkan pariwisata lokal. Kami arahkan kegiatan ini sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsep spot tourism,” tandasnya. (Fat/Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *