SUARAGONG.COM – Donald Trump dilantik besok sebagai Presiden ke 47 Negeri Paman Sam itu. Sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh Trump, presiden yang juga taipan properti ini akan menggelar inaugurasi pada tanggal 20 Januari 2025 Waktu Amerika Serikat atau nanti malam Waktu Indonesia Barat.
Dilantiknya Trump sebagai Presiden AS kembali membuat banyak publik AS menggaungkan slogan “America is Healing“. Yang berarti Amerika Serikat sedang pulih dari krisis. Lalu apa dampak dan maknanya bagi perpolitikkan di Indonesia?
Baca Juga: Tiktok Kembali ke Amerika Serikat Setelah 1 Hari Hilang
Dampak Dilantiknya Trump Bagi Indonesia
Dilantiknya Trump bagi Indonesia akan memberikan banyak keuntungan dan juga tantangan. Mengingat Indonesia diperintah oleh Presiden Prabowo Subianto telah melakukan banyak komunikasi dengan Amerika Serikat melalui Kedubes AS di Indonesia.
Isu Palestina akan lebih mudah digaungkan Indonesia
Salah satu yang ditekankan Indonesia, sebagai negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Meskipun dengan dilantiknya Trump AS tetap leaning kepada Israel, mereka akan menghentikan sumbangan dana besar besaran untuk Israel, sekaligus mempercepat terjadinya gencatan senjata antara Israel dengan pihak Hamas Minggu lalu.
Hal tersebut akan membuat Indonesia bisa lebih fleksibel dalam melobi AS untuk memberikan dukungan terhadap Palestina.
Kedekatan Hubungan Militer
Hubungan militer Indonesia dengan Amerika Serikat, yang diwakili oleh TNI dan juga USAF (US Armed Forces) akan berjalan lebih lancar. Dan akan semakin aktif dalam melakukan kerjasama militer dan juga transaksi alutsista atau alat bersenjata.
Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Prabowo meski pada waktu itu sebagai Menhan, ia berhasil mendatangkan sejumlah unit F-16 dari Amerika Serikat sebagai hibah untuk TNI AU.
Selain itu terkait dengan diadakannya operasi gabungan Garuda Shield antara Indonesia dengan Amerika Serikat, yang berkonsep pada latihan militer bersama untuk kemampuan tempur di kawasan tropis.
Pihak administrasi Trump dan juga Prabowo diperkirakan akan semakin sering melakukan kerjasama militer tersebut.
Tantangan Ekonomi
Meskipun dekat secara politik dan militer, akan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Pemerintah Indonesia dibawah Prabowo Subianto saat Trump mulai menjabat kembali.
Hal tersebut terkait dengan keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS, yang merupakan aliansi politik-ekonomi Tiongkok dan Rusia.
Hal tersebut akan memberikan tantangan bagi Ekonomi di masa Prabowo. Dimana Trump berjanji tidak akan segan-segan menaikkan tarif impor dari negara yang berafiliasi dengan BRICS serta mengurangi bantuan fiskal.
Dilantiknya Trump akan memberikan dampak positif maupun negatif bagi Indonesia. Namun, semua itu kembali kepada bagaimana respon Pemerintah Indonesia saat ini. (PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News