DPRD Kawal Proyek Rehabilitasi Pasar Ploso

SUARAGONG.COM – DPRD Kabupaten Jombang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan proyek rehabilitasi Pasar Ploso agar berjalan sesuai rencana dan tidak mengalami keterlambatan. Proyek ini diharapkan mampu menciptakan pasar yang lebih tertata, modern, dan nyaman bagi pedagang maupun masyarakat.

DPRD Kawal Proyek Rehabilitasi Pasar Ploso, Pastikan Tepat Waktu dan Lancar

Ketua Komisi B DPRD Jombang, Anas Burhani, menegaskan bahwa pihaknya akan memantau jalannya proyek dengan ketat. Ia berharap proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

”Rehabilitasi ini untuk kenyamanan pedagang dan pembeli. Jadi pembangunan harus berjalan dengan lancar. Intinya kami ingin pembangunan tidak terhambat,” ujar Anas.

DPRD juga tidak ingin proyek yang telah direncanakan secara matang justru terganggu di tengah jalan. Karena itu, Komisi B aktif menjalin komunikasi dengan pelaksana proyek, dinas terkait, serta perwakilan pedagang untuk memastikan semua tahapan berjalan sesuai jadwal.

Baca Juga : Gerindra DPRD Jatim Dorong Keberpihakan Jamkrida ke UMKM

Relokasi Sementara Sudah Disepakati

Sebelumnya, DPRD bersama pedagang, kontraktor pelaksana, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang telah menggelar hearing untuk membahas relokasi pedagang selama proses pembangunan.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa pedagang akan direlokasi sementara ke tiga titik yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Anas berharap kesepakatan ini dijalankan dengan baik agar pembangunan tidak terganggu dan potensi konflik di lapangan bisa diminimalkan.

Ia juga telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan dan berbicara dengan sejumlah pedagang. Dari hasil pantauannya, progres pembangunan masih berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Namun, Komisi B tetap membuka ruang dialog jika ada keluhan dari para pedagang.

”Kalau memang ada kendala baru, kami akan mencari informasi lagi ke semua pihak terkait. Kalau perlu, nanti akan kami panggil lagi seluruhnya baik dari pelaksana, dinas, maupun perwakilan pedagang supaya persoalan bisa diselesaikan dengan cepat,” tegasnya.

*Koordinasi Intensif untuk Hasil Maksimal*

Anas menambahkan, Komisi B akan terus berkoordinasi dengan pihak eksekutif untuk memastikan rehabilitasi Pasar Ploso selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.

Ia berharap setelah proyek rampung, pasar ini bisa menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih modern dan nyaman. Sehingga aktivitas perdagangan masyarakat Ploso dapat tumbuh semakin pesat.

”Tujuan akhirnya adalah menciptakan pasar yang tertata, bersih, dan nyaman agar roda perekonomian masyarakat Ploso semakin hidup,” pungkas Anas.

Pemkab Gelontorkan Dana Rp 4 Miliar untuk Rehabilitasi Pasar Ploso

Sebagai informasi, proyek rehabilitasi Pasar Ploso ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jombang tahun 2025 dengan nilai sekitar Rp 4 miliar. Anggaran tersebut difokuskan untuk membangun fasilitas pasar yang lebih representatif. Mulai dari perbaikan bangunan utama, peningkatan drainase, hingga penataan ulang area dagang.

Pemerintah daerah berharap, dengan rampungnya proyek ini, Pasar Ploso dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang semakin ramai dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. (rfr/aye)